Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) Terhadap Usia Menarche Pada Remaja Putri Usia 9-14 Tahun di SD Muhammadiyah 9 Malang dan SMP Muhammadiyah 1 Malang
Main Author: | SAHRIAL, BAIQ HESTY ANGGRENI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23256/1/jiptummpp-gdl-baiqhestya-39457-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23256/2/jiptummpp-gdl-baiqhestya-39457-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23256/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang: Menarche adalah siklus menstruasi pertama yang dialami wanita. Status gizi yang berlebih dicerminkan oleh percepatan usia menarche. Status gizi dapat diinterpretasikan dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain crossectional, dengan jumlah populasi 158 siswi SD Muhammadiyah 9 dan SMP Muhammadiyah 1 Malang dan jumlah sample 113 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dan sesuai kriteria sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi bivariat product pearson moment. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia menarche siswi SD Muhammadiyah 9 Malang dan SMP Muhammadiyah 1 Malang adalah 12,12 tahun. Tinggi badan rata-rata siswi SD Muhammadiyah 9 Malang dan SMP Muhammadiyah 1 Malang adalah 146,02 cm. Berat badan rata-rata siswi SD Muhammadiyah 9 Malang dan SMP Muhammadiyah 1 Malang sebesar 34,92 kg. Rata – rata IMT 20,76 kg/m2 yakni dalam kategori normal. Dari hasil uji statistik didapatkan nilai koefisien korelasi ( r ) sebesar -0,492. Terdapat hubungan yang signifikan antara IMT dengan usia menarche (p value = 0,000). Kesimpulan : Terdapat hubungan IMT terhadap usia menarche dimana hubungan kedua variabel katagori sedang dan bernilai negatif berarti semakin besar nilai IMT seseorang maka usia menarche akan semakin cepat.