Perbedaan Derajat Stres Mahasiswa Kedokteran Preklinik Dan Klinik Di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
Main Author: | FARUQI, FARIS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23248/1/jiptummpp-gdl-farisfaruq-39460-1-pendhaul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23248/2/jiptummpp-gdl-farisfaruq-39460-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23248/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Stres adalah suatu tekanan yang muncul karena tingginya tuntutan lingkungan sehingga terjadi perubahan reaksi fisiologis, biologis, psikologis, dan sosial. Stres yang terjadi pada mahasiswa kedokteran klinik lebih berat dibandingkan preklinik. Hal ini karena mereka menghadapi tuntutan lingkungan yang berbeda seperti, perubahan kebiasaan, perubahan tempat belajar, menghadapi masa awal rumah sakit, hingga langsung berhadapan dengan pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan derajat stres antara mahasiswa preklinik dan klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Metode Penelitian: Jenis penelitan ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner data responden yaitu DASS-42 (Depression Anxiety and Stress Scale- 42). Data dalam penelitian ini di analisis secara statistik dengan uji Mann Whitney. Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan sampel sejumlah 432 orang. Mahasiswa klinik lebih stres 50,3% dibandingkan mahasiswa preklinik 39,7% dengan signifikansi sebesar 0,003 (p<0,05). Kesimpulan: Mahasiswa klinik lebih stres dari pada mahasiswa preklinik