KANDUNGAN UNSUR PELECEHAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROGRAM COMEDY TELEVISI (Analisis Isi pada program acara “Comedy Night Live” di Station Televisi NET)

Main Author: LESMANA, DECKY MAHAR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23242/1/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23242/2/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23242/
ctrlnum 23242
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/23242/</relation><title>KANDUNGAN UNSUR PELECEHAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROGRAM COMEDY TELEVISI (Analisis Isi pada program acara &#xC2;&#x201C;Comedy Night Live&#xC2;&#x201D; di Station Televisi NET)</title><creator>LESMANA, DECKY MAHAR</creator><subject>HE Transportation and Communications</subject><description>Stasiun televisi yang memproduksi program acara variety show komedi adalah televisi yang terhitung baru yakni NET TV dengan program acara yang juga tergolong baru yaitu &#xC2;&#x201C;Comedy night live&#xC2;&#x201D; yang mulai hadir 5 Februari 2015 dengan jadwal tayang Sabtu Minggu jam 22.00 WIB. &#xC2;&#x201C;Comedy night live&#xC2;&#x201D; adalah sebuah variety show komedi, yang menampilkan kolaborasi antara grup lawak lama yang dulu bernama Opera pan Java di Trans 7. Yakni Sule, Andre Taulani, Nunung, Parto, Andhika Prama dan Gading Martin. Dibalik acara itu, tidak banyak yang menyadari bahwa tayangan &#xC2;&#x201C;Comedy night live&#xC2;&#x201D; mempunyai dampak yang kurang baik bagi pemirsa. Pemirsa hanya menyadari tayangan itu dapat menghibur dan membuat tertawa tanpa mengetahui dampak negatifnya. Namun, pihak stasiun televisi dengan gencar menayangkan acara itu tanpa memikirkan dampak negatif bagi pemirsanya. Unsur pelecehan pada program acara &#xC2;&#x201C;Comedy night live&#xC2;&#x201D; sering muncul mulai dari sisi mendorong, memukul, membentak, hingga merayu sambil mencolek atau memegang bagian tubuh perempuan. Padahal semua itu melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Namun itu semua diabaikan begitu saja. &#xD; &#xD; Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis isi yang bersifat kuantitatif. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk isi komunikasi. Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggaran unsur pelecehan verbal maupun non verbal dari sisi audio dan visual yang diamati dalam program acara televisi Comedy night live NET TV. &#xD; &#xD; Berdasarkan pengkodingan data yang dilakukan oleh peneliti dan dua koder terdapat dua puluh empat Scene (16) Scene dari Sembilan puluh tujuh (97) Scene dalam tayangan dua edisi atau episode &#xC2;&#x201C;Comedy Night Live&#xC2;&#x201D; di stasion Televisi NET yang mengandung Unsur pelecehan Verbal mapun Non verbal atau jika diprosentasekan dalam persen berjumlah 16%. &#xD; &#xD; Setelah melakukan pengkodingan dari total 97 scene pada tayangan dua episode &#xC2;&#x201C;Comedy Night Live&#xC2;&#x201D;, hasil yang didapatkan dihitung menggunakan rumus Holsty untuk mendapatkan reliabilitas dari kategori yang telah dibuat. Formula Holsty ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat reliabilitas antar koder dengan alat ukur yang telah disediakan. Hasil yang kemudian didapat setelah dilakukan pengkodingan dinyatakan bahwa data dalam pada tayangan tersebut ini adalah raliabel, yakni karna telah melampaui angka 0,75. Dengan data penelitian sebagai berikut : Data pertama yang diambil dari peneliti dengan koder 1 menunjukkan angka 0.95 kemudian diuji kembali berdasarkan Expected Agreement peneliti dan koder 1 berhasil menunjukkan realiebelitas diangka 0.91. Sedangkan untuk Data kedua yakni data yang diambil dari peneliti dengan koder 2 juga menunjukkan realibelitas diangka 0.90. sama dengan data pertama, data kedua juga kemudian diuji kembali berdasar Expected Agreement dengan realibeltas diangka 0.87.</description><date>2015-10-10</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23242/1/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-1-pendahul-n.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/23242/2/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-2-babi.pdf</identifier><identifier> LESMANA, DECKY MAHAR (2015) KANDUNGAN UNSUR PELECEHAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROGRAM COMEDY TELEVISI (Analisis Isi pada program acara &#xC2;&#x201C;Comedy Night Live&#xC2;&#x201D; di Station Televisi NET). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>23242</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author LESMANA, DECKY MAHAR
title KANDUNGAN UNSUR PELECEHAN VERBAL DAN NON VERBAL DALAM PROGRAM COMEDY TELEVISI (Analisis Isi pada program acara “Comedy Night Live” di Station Televisi NET)
publishDate 2015
topic HE Transportation and Communications
url http://eprints.umm.ac.id/23242/1/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23242/2/jiptummpp-gdl-deckymahar-40958-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23242/
contents Stasiun televisi yang memproduksi program acara variety show komedi adalah televisi yang terhitung baru yakni NET TV dengan program acara yang juga tergolong baru yaitu “Comedy night live” yang mulai hadir 5 Februari 2015 dengan jadwal tayang Sabtu Minggu jam 22.00 WIB. “Comedy night live” adalah sebuah variety show komedi, yang menampilkan kolaborasi antara grup lawak lama yang dulu bernama Opera pan Java di Trans 7. Yakni Sule, Andre Taulani, Nunung, Parto, Andhika Prama dan Gading Martin. Dibalik acara itu, tidak banyak yang menyadari bahwa tayangan “Comedy night live” mempunyai dampak yang kurang baik bagi pemirsa. Pemirsa hanya menyadari tayangan itu dapat menghibur dan membuat tertawa tanpa mengetahui dampak negatifnya. Namun, pihak stasiun televisi dengan gencar menayangkan acara itu tanpa memikirkan dampak negatif bagi pemirsanya. Unsur pelecehan pada program acara “Comedy night live” sering muncul mulai dari sisi mendorong, memukul, membentak, hingga merayu sambil mencolek atau memegang bagian tubuh perempuan. Padahal semua itu melanggar Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 Tentang Penyiaran. Namun itu semua diabaikan begitu saja. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis isi yang bersifat kuantitatif. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk isi komunikasi. Analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Unit analisis dalam penelitian ini adalah pelanggaran unsur pelecehan verbal maupun non verbal dari sisi audio dan visual yang diamati dalam program acara televisi Comedy night live NET TV. Berdasarkan pengkodingan data yang dilakukan oleh peneliti dan dua koder terdapat dua puluh empat Scene (16) Scene dari Sembilan puluh tujuh (97) Scene dalam tayangan dua edisi atau episode “Comedy Night Live” di stasion Televisi NET yang mengandung Unsur pelecehan Verbal mapun Non verbal atau jika diprosentasekan dalam persen berjumlah 16%. Setelah melakukan pengkodingan dari total 97 scene pada tayangan dua episode “Comedy Night Live”, hasil yang didapatkan dihitung menggunakan rumus Holsty untuk mendapatkan reliabilitas dari kategori yang telah dibuat. Formula Holsty ini digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat reliabilitas antar koder dengan alat ukur yang telah disediakan. Hasil yang kemudian didapat setelah dilakukan pengkodingan dinyatakan bahwa data dalam pada tayangan tersebut ini adalah raliabel, yakni karna telah melampaui angka 0,75. Dengan data penelitian sebagai berikut : Data pertama yang diambil dari peneliti dengan koder 1 menunjukkan angka 0.95 kemudian diuji kembali berdasarkan Expected Agreement peneliti dan koder 1 berhasil menunjukkan realiebelitas diangka 0.91. Sedangkan untuk Data kedua yakni data yang diambil dari peneliti dengan koder 2 juga menunjukkan realibelitas diangka 0.90. sama dengan data pertama, data kedua juga kemudian diuji kembali berdasar Expected Agreement dengan realibeltas diangka 0.87.
id IOS4109.23242
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:45:51Z
last_indexed 2017-03-21T02:45:51Z
recordtype dc
_version_ 1675924300083757056
score 17.538404