HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG MATA TERHADAP KEJADIAN TRAUMA ET CAUSA CORPUS ALIENUM SERPIHAN BESI PADA MATA PEKERJA GERINDA BESI DI KABUPATEN LAMONGAN
Main Author: | ANGGRAINI, JUNITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23240/1/jiptummpp-gdl-junitaangg-42417-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23240/2/jiptummpp-gdl-junitaangg-42417-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23240/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing : (I) Bragastio Sidharta* (II) Febri Endra Budi S** Latar Belakang: Ketidakrutinan pekerja gerinda besi dalam memakai kacamata pelindung mengakibatkan mata pekerja terpapar secara langsung oleh serpihan-serpihan logam besi pada proses menggerinda. Keluhan bisa ringan sampai berat. Ketika seorang pekerja gerinda besi mengalami trauma mata, maka produktivitas kerja akan menurun, baik dari kualitasnya maupun segi jumlah pekerjaan yang diselesaikan. Tujuan: Mengetahui hubungan pemakaian alat pelindung mata dengan terjadinya trauma et causa corpus alienum serpihan besi pada mata pekerja gerinda besi di kota Lamongan pada periode Mei tahun 2015. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada bulan Mei tahun 2015 di kota Lamongan. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Instrument yang digunakan dalam pengambilan data adalah kuesioner yang diisi oleh responden. Data dianalisis secara statistik dengan uji Chi square. Hasil Penelitian dan Diskusi: Dari hasil penelitian diperoleh 43 sampel yang memenuhi kriteria, didapatkan 34 orang pekerja gerinda besi memakai alat pelindung mata dan 9 orang pekerja gerinda besi yang tidak memakai alat pelindung mata. Pada kelompok pekerja gerinda besi yang memakai alat pelindung mata, tidak didapatkan keluhan trauma et causa corpus alienum serpihan besi (0%) dan pada kelompok pekerja gerinda besi yang tidak memakai alat pelindung mata, didapatkan sebanyak 7 orang (16,3%) yang mengalami keluhan trauma mata et causa corpus alienum serpihan besi dan 2 orang (4,7%) yang tidak mengalami keluhan trauma. Berdasarkan analisis statistik dengan uji Chi square menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pemakaian alat pelindung mata dengan rendahnya keluhan trauma et causa corpus alienum serpihan besi pada pekerja gerinda besi di kota Lamongan periode Mei tahun 2015.