EFEK HEPATOPROTEKTIF EKSTRAK BIJI ANGGUR MERAH (Vitis vinifera L.) TERHADAP KADAR SGOT DAN SGPT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIINDUKSI ALKOHOL SUBAKUT
Main Author: | SWASTIKA, LINDA DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23230/1/jiptummpp-gdl-lindadwisw-42422-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23230/2/jiptummpp-gdl-lindadwisw-42422-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23230/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing: (1) Djoni Djunaedi * , (2) Fathiyah Safithri ** Latar Belakang : Hati dapat mengalami kerusakan akibat bahan xenobiotik yang bersifat hepatotoksik, salah satunya alkohol. Kerusakan sel hati dapat ditunjukkan dengan peningkatan kadar SGOT dan SGPT. Ekstrak biji anggur merah mengandung antioksidan berupa proantosianidin diduga dapat mencegah kerusakan hati. Tujuan : Membuktikan ekstrak biji anggur merah dapat menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi dengan alkohol subakut. Metode : True Experimental, Post Test Only Control Group Design. Sampel 30 ekor tikus dibagi 5 kelompok, dengan 5 ekor tikus sebagai cadangan. Alkohol yang digunakan sebesar 40% 2ml/100grBB dan ekstrak biji anggur menggunakan dosis 20, 40, dan 80 mg/200grBB/hari diberikan selama 21 hari secara peroral. Analisis data menggunakan One Way ANOVA, uji tukey, uji korelasi, dan uji regresi linier. Hasil Penelitian dan Diskusi : Ekstrak biji anggur merah dapat menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT secara bermakna (ANOVA p<0,05) dengan signifikansi 0.000 dan 0.000. Dosis ekstrak biji anggur merah yang optimal adalah dosis 80 mg/200grBB/hari. Nilai korelasi dari SGOT dan SGPT adalah -0.976 dan -0.954 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan, semakin tinggi dosis ekstrak biji anggur merah dapat menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT semakin besar, dari uji regresi linier menunjukkan berpengaruh 91% dan 95,3%. Kesimpulan : Ekstrak biji anggur merah dapat menghambat peningkatan kadar SGOT dan SGPT pada tikus putih jantan (Rattus norvegicus strain wistar) yang diinduksi alkohol subakut.