TEKNIK PROPAGANDA POLITIK DALAM FILM ACTION KOMEDI (Analisis Isi Pada Film The Interview Karya Seth Rogen Tahun 2014)
Main Author: | ARISANTY, GITA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23225/1/jiptummpp-gdl-gitaarisan-41014-1-pendahul-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/23225/2/jiptummpp-gdl-gitaarisan-41014-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/23225/ |
Daftar Isi:
- Dalam penelitian ini, membahas tentang propaganda politik dalam film The Interview, di film ini penonton seolah diajak untuk menilai presiden dari Korea Utara yang bernama Kim Jong-un. Film buatan Amerika ini seolah ingin membawa pesan terhadap para penonton agar mempercayai segala bentuk adegan yang ada dalam film The Interview, melalui propaganda yang disampaikan dalam film, membuat sebagian penonton percaya bahwa seluruh berita buruk yang beredar di dunia tentang presiden Korea Utara adalah benar. Peneliti tertarik untuk mengetahui berapa banyak kemunculan teknik propaganda politik yang terkandung dalam film The Interview karya Seth Rogen. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi dengan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah scene, sedangkan satuan ukur dalam penelitian ini adalah durasi per detik kemunculan unsur audio dan visual yang memakai teknik propaganda politik dari kategori yang terdapat dalam tiap scene film The Interview. Dari uji reliabilitas dan validitas menggunakan rumus Holsty dan Scott, menunjukkan bahwa dari 5 kategori teknik propaganda politik telah memenuhi tingkat validitas yakni diatas 0,75 dan hasil penelitian mencapai nilai validitas, yaitu sebesar 0,89. Total keseluruhan scene dalam film ini adalah 120 scene atau 6.728 detik. Dari 120 scene terdapat kategori teknik propaganda politik sebanyak 62 scene dengan prosentase 51% yang terdiri dari 17 scene pada kategori Name Calling, 4 scene pada kategori Glittering Generalities, 17 scene pada kategori Transfer, 13 scene pada kategori Plain Folks, dan 11 scene pada kategori Card Stacking. Sedangkan pada total durasi yaitu 6.728 detik, terdapat kemunculan teknik propaganda politik sebanyak 4.598 detik dengan prosentase 68% yang terdiri pada kategori Name Calling sebesar 1.044 detik, kategori Glittering Generalities sebesar 610 detik, kategori Transfer 846 detik, kategori Plain Folks 1.510 detik, dan yang terakhir kategori Card Stacking 588 detik. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa teknik propaganda politik lebih banyak dengan kemunculan satuan ukur durasi.