PENGARUH EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI ALLOXAN SEBAGAI AGEN HIPERGLIKEMIK
Main Author: | Sumarauw, Pamela Andria Putri Kusuma |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23181/1/jiptummpp-gdl-pamelaandr-40490-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23181/2/jiptummpp-gdl-pamelaandr-40490-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23181/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing: (1) dr. Moch. Aleq Sander M.Kes., Sp.B, FINACS*(2) dr. Thontowi Djauhari N.S, M.Kes** Latar Belakang: Prevalensi DM di Indonesia menurut data WHO meningkat dari 8 juta jiwa pada tahun 2012 menjadi 25 juta jiwa pada tahun 2025. Alloxan adalah agen hiperglikemik pemicu ROS. Biji kakao merupakan anti oksidan yang mengandung flavonoid terbanyak dibanding teh hijau. Tujuan: Mengetahui pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus yang diinduksi oleh alloxan sebagai agen hiperglikemik. Metode: Penelitian eksperimental dengan post test only control group design. Jumlah sampel 32 ekor tikus putih Rattus Norvegicus jantan dengan kriteria tertentu. Sampel diacak menjadi 4 kelompok,dinduksi alloxan, kemudian diberi ekstrak biji kakao, dan pada hari ke-22 tikus dibedah dan diberikan . Data diuji dengan One-Way ANOVA, korelasi pearson, dan regresi, Hasil Penelitian dan Pembahasan: Dari pembacaan preparat didapatkan rerata motilitas dan viabilitas K(+) sebesar 13,3%; 32,8%, P1 sebesar 74,5%; 61,7%, P2 sebesar 78,6%; 63,8%, P3 sebesar 17,0%; 47,8%. Hasil dari analisis data One-Way ANOVA menunjukkan motilitas dan viabilitas spermatozoa kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak biji kakao memiliki peningkatan persentase secara signifikan (p<0,05) dari kelompok kontrol (+). Kesimpulan: Terdapat pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus putih rattus norvegicus jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.