UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP BAKTERI Corynebacterium diphtheriae SECARA In Vitro

Main Author: RAHMANITA, PRASTITI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23179/1/jiptummpp-gdl-prastitira-40491-1-pandahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23179/2/jiptummpp-gdl-prastitira-40491-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23179/
Daftar Isi:
  • Pembimbing: (1)dr. Irma Suswati (2)dr. Andhika Maharani Latar Belakang: Difteri merupakan kasus “Re Emerging Disease”sejak 2005 dan meningkat tajam setiap tahun. Salah satu penatalaksanaan difteri adalah pemberian antibiotic golongan penisilin atau eritromisin, namun seiring dengan efek samping dan resistensi obat yang semakin meluas, maka berbagai jenis bahan alam dikembangkan sebagai antimikroba seperti bawang putih. Bawang putih diduga memiliki efek antimikroba (allisin, ajoene, tannin, alkaloid, dan saponin) bekerja mengganggu biosintesis membran sel, mencegah produksi polimerisasi DNA, dan menghambat sintesis RNA. Tujuan: Membuktikan efek antimikroba ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L.) terhadap bakteri Corynebacterium diphtheriae. Metode penelitian: Experimental post test only group design. Menggunakan dilusi tabung dengan konsentrasi ekstrak bawang putih 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, 3,125%, 1,56%, 0,78%, 0,39%, 0,19%, dan 0%. Analisis data menggunakan uji Kruskal-wallis dan Mann whitney yang dilanjutkan uji korelasi dan regresi. Hasil dan diskusi: KHM 1,56% dan KBM 12,5%. Hasil uji Kruskal-wallis (p=0.001) menunjukkan terdapat pengaruh perlakuan pemberian ekstrak etanol bawang putih terhadap jumlah bakteri dan hasil uji Mann whitney menunjukkan besarnya pengaruh per perlakuan. Hasil uji korelasi (r=-0.714) menunjukkan semakin tinggi konsentrasi ekstrak semakin menurunkan jumlah pertumbuhan bakteri dengan hubungan yang kuat. Pemberian konsentrasi ekstrak etanol bawang putih berpengaruh terhadap penurunan jumlah koloni bakteri Corynebacterium diphtheriae (R2=50,9%). Kesimpulan: Ekstrak etanol bawang putih (Allium sativum L.) terbukti memiliki efek antimikroba terhadap bakteri Corynebacterium diphtheriae.