PENGARUH PAPARAN KEBISINGAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH PADA PEKERJA GAME CENTER KOTA MALANG
Main Author: | ROHMANTO, TRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23130/1/jiptummpp-gdl-trirohmant-42603-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23130/2/jiptummpp-gdl-trirohmant-42603-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23130/ |
Daftar Isi:
- Pembimbing (I):Rubayat Indradi, Pembimbing (II): Abi Noor Wahyono Latar Belakang : Kebisingan merupakan masalah kesehatan lingkungan. Pengaruh kebisingan pada kesehatan digolongkan menjadi 2 yaitu gangguan pendengaran dan bukan gangguan pendengaran. Salah satu gangguan bukan pendengaran adalah peningkatan tekanan darah. Tujuan : Mengetahui pengaruh paparan kebisingan lingkungan kerja terhadap perubahan tekanan darah pada pekerja Zone 2000 Kota Malang. Metode Penelitian : Jenis observasional analitik cross sectional. Populasinya adalah pekerja Zone 2000 dan Gramedia Kota Malang . Sampelnya adalah pekerja Zone 2000 dan Gramedia Kota Malang yang memenuhi kriteria inklusi yang berjumlah 20 orang dan dibagi dalam 2 kelompok. Analisis statistik diukur dengan uji Mann-Withney dan uji korelasi Spearman. Hasil Penelitian dan diskusi : Dari hasil pengukuran intensitas kebisingan didapatkan intensitas kebisingan di area Zone 2000 Kota Malang dengan rata-rata intensitas kebisingannya 86, 78 dB telah melebihi nilai ambang batas (NAB) sedangkan kebisingan di area Gramedia Kota Malang dengan rata-rata intensitas kebisingannya 70,79 dB berada dibawah nilai ambang batas (NAB). Dari hasil pengukuran tekanan darah didapatkan pada kelompok 1 didapatkan 100 % responden mengalami peningkatan tekanan darah sedangkan pada kelompok 2 didapatkan 30 % responden yang mengalami peningkatan tekanan darah. Dari uji Mann-Whitney pada tekanan darah sebelum bekerja menunjukan tidak ada perbedaan rata-rata ranking antara kelompok 1 dan kelompok 2 dikarenakan semua responden mempunyai tekanan darah kategori normal. Berdasarkan uji hubungan korelasi Spearmen antara tekanan darah sesudah bekerja dengan tingkat kebisingan didapatkan nilai korelasi sebesar 0.500 dengan nilai Signifikansi sebesar 0.025. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari α (0.000 < 0.050) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (nyata) antara tekanan darah setelah bekerja dengan tingkat kebisingan. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan (nyata) antara tekanan darah setelah bekerja dengan tingkat kebisingan.