PEMAKNAAN PENONTON TENTANG TAYANGAN REALITY SHOW ORANG PINGGIRAN DI TRANS7 (Studi Resepsi Pada Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Kecamatan Jogoroto Jombang)
Main Author: | KWARTAMA, ZEFRY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23129/1/jiptummpp-gdl-zefrykwart-41064-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23129/2/jiptummpp-gdl-zefrykwart-41064-2-babifi-l.pdf http://eprints.umm.ac.id/23129/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya program televisi reality show Orang Pinggiran yang belakangan ini menyita banyak perhatian masyarakat di wilayah Jawa Timur dan khususnya di Wilayah Jombang. Dalam menyampaikan pesan, tayangan reality show ini menggunakan cara persuasive untuk mengajak penonton atau penggemarnya melakukan perubahan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari agar lebih baik lagi. Begitupun yang dilakukan dalam tayangan reality show Orang Pingiran. Dengan cara persuasive mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan. Tetapi tayangan reality show digunakan oleh Orang Pinggiran yang dikemas dengan cara penyampaian yang dramatis. Sehingga membuat orang tertarik dan selalu memperhatikan pesan yang ada dalam tayangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan Masyarakat Desa Sumbermulyo, Dusun Subentoro, Jogoroto Jombang, Tentang Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7. Dalam memahami tentang pemaknaan Masyarakat Desa Sumbermulyo, terhadap Tayangan Reality Show Orang Pinggiran di TRANS7, maka peneliti menggunakan teori resepsi, dimana khalayak dapat menginterpretasikan makna yang diambil melalui sudut pandang mereka sebagai khalayak aktif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tujuh orang subjek penelitian yang ditentukan melalui purposive sampling. Data didapatkan dengan teknik observasi dan interview. Kemudian dilakukan analisis dengan penjelasan apa yang telah diungkapkan oleh masing-masing subjek penelitian dengan analisis inetarktif. Dari hasil penelitian ditemukan 3 kategori pemaknaan penonton tentang tayangan reality show Orang pinggiran. Pertama, penonton dengan kategori dominant, dalam posisi ini kode-kode yang disampaikan oleh peneliti dapat diteriman atau terjadi kesamaan oleh subjek penelitian. Dalam posisi ini subjek penelitian kebanyakan menerima bahwa tayangan reality show Orang Pinggiran penuh dengan cerita dramatisdan sedih yang menyentuh hati tetapi mereka setuju dengan apa yang dilakukan oleh tayangan Orang Pinggiran. Sedangkan yang kedua, penonton dalam kategori negoisasi. Dalam posisi ini, subjek penelitian menggunakan kepercayaan dan keyakinannya untuk menerima kode yang diberikan oleh peneliti dan memodifikasi dengan keyakinan yang subjek penelitian inginkan. Mereka menyadari bahwa tayangan Orang pinggiran penuh dengan cerita dramatis yang bisa berpengaruh negatif pada penonton dan mereka menerimanya dengan memahami bahwa cerita dramatis dalam tayangan Orang Pinggiran bisa berdampak negatif apabila penonton tidak mencernanya dengan baik. Yang terakhir adalah kategori opisisi. Mereka yang termasuk dalam posisi ini kebanyakan tidak setuju atau menolak bahwa cerita dramatis yang ada padatayangan Orang Pinggiran bisa berdampak negatif bagi penonton. Maka dapat disimpulkan bahwa seluruh subjek penelitian merupakan audiens aktif. Dengan kata lain mereka tidak hanya berperan sebagai konsumen, tetapi juga produsen yang turut aktif menciptakan makna dari sebuah media. Karena mereka secara aktif melakukan makna yang terdapat di dalam tayangan reality show Orang pinggiran berdasarkan latar belakang budaya dan sosial mereka masing-masing. Masyarakat Desa Sumbermulyo Dusun Subentoro Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang sebagai khalayak aktif telah mampu mengungkapkan makna dalam sebuah tayangan reality show Orang pinggiran dengan dipengaruhi oleh banyak faktor dalam diri subjek. Berbagai hal tersebutlah yang mempengaruhi mereka dalam memaknai sebuah tayangan reality show dan membuat mereka dapat dikategorikan kedalam kelompok dominant.