Pengaruh Pemberian EkstrakPropolis Terhadap Perubahan Luas Luka Bakar Derajat II B - IIIPada Tikus PutihStrain Wistar (Rattus Norvegicus)
Main Author: | FIRMANSYAH, WILDAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/23114/1/jiptummpp-gdl-wildanfirm-39608-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/23114/2/jiptummpp-gdl-wildanfirm-39608-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/23114/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang:Luka bakar merupakan salah satu trauma dalam kehidupan sehari-hari,di indonesia ditemukan lebih dari 40% kasus luka bakar derajat II dan III.Propolisbanyak digunakan untuk pengobatan, salah satunya untuk penyembuhan luka. Tujuan:Mengetahui adanya pengaruh pemberian ekstrak propolis terhadap penurunan luas luka bakar derajat II B-III pada tikus putih strain wistar (rattus norvegicus). Metode:Penelitianeksperimental, The Post Test Only Control Group Design. Sampel dibagi 4 kelompok yang diberi luka bakar dengan, 1: kontrol (hidrogel), 2: ekstrak propolistiap 24 jam 3: ekstrak propolis tiap 12 jam4:ekstrak propolis tiap 8 jam.Dioleskan tiap haritanpa dressingpadatikusputih yang diberi luka bakar selama 14hari. Analisis data menggunakan uji Oneway ANOVA dan uji LSD. Hasil: Hasil uji Oneway ANOVA menunjukkan pengaruh yang bermakna terhadap penurunan luas lukabakardengan nilai sig = 0,000 (p<0,05). Hasil uji LSD pada kelompok perlakuan 2menunjukkan nilai sig yang lebih kecil dari 0,05, ini menunjukkan bahwa kelompok 2(tiap 24 jam) memiliki perbedaan yang bermakna secara statistik. Kesimpulan:Pemberian ekstrak propolisberpengaruh pada penurunan luas luka luka bakar derajat II B-III.