PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK KELAS VIII SEMESTER II

Main Author: PRAFIKASARI, DEVI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/23033/1/jiptummpp-gdl-deviprafik-41737-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23033/2/jiptummpp-gdl-deviprafik-41737-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/23033/
Daftar Isi:
  • Matematika merupakan suatu ilmu yang berhubungan dengan struktur-struktur yang abstrak. Bangun ruang sisi datar juga merupakan bagian dari matematika. Masih banyak siswa yang masih kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan bangun ruang sisi datar. Hal ini terjadi karena siswa kurang menguasai konsep yang ada. Dalam penyampain materi bangun ruang sisi datar diperlukan media interaktif yang sesuai dengan siswa. Saat ini siswa lebih suka belajar dengan menggunakan komputer dari pada belajar dengan menggunakan media cetak, oleh karena itu perlu dikembangkan media pembelajaran berbentuk media pembelajaran interaktif. Tujuan dari pengembangan media pembelajaran ini yaitu untuk menciptakan sebuah media pembelajaran berbentuk media pembelajaran interaktif yang nantinya dapat digunakan dalam proses pembelajaran, serta mengetahui kevalidan, kepraktisan serta keefektifan media yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan media pembelajaran dengan uji coba terbatas. Adapun langkah-langkah pengembangan media pembelajaran pada penelitian ini antara lain : (1) potensi masalah, (2) pengumpulan data,(3) desain produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba produk. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan lembar validasi. Berdasarkan hasil validasi ahli media oleh validator ahli media diperoleh rata-rata penilaian sebesar 3,53, sedangkan dari aspek materi yang divalidasi oleh validator ahli materi diperoleh rata-rata sebesar 3,5 dan dinyatakan “sangat valid”. Berdasarkan kepraktisan keterlaksanaan media pembelajaran yang dinilai saat ujicoba yang dilakukan oleh observer didapatkan rata-rata nilai sebesar 3,45 dan dinyatakan “praktis”, sedangkan aspek kepraktisan yang dilakukan oleh siswa diperoleh rata-rata sebesar 3,21 dan dinyatakan “sangat praktis”. Sedangkan keefektifan media pembelajaran didapatkan persentasi sebesar 71,43% siswa yang tuntas, dengan demikian media pembelajaran dinyatakan “efektif”.