KEMAMPUAN PENALARAN INDUKTIF SISWA SMP N 3 MALANG DALAM MENYELESAIKAN MASALAH MATEMATIKA
| Main Author: | SUTRISNO, ALKANS SOFYAWATI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22975/1/jiptummpp-gdl-alkanssofy-41841-6-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22975/2/jiptummpp-gdl-alkanssofy-41841-7-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22975/ |
Daftar Isi:
- Penalaran induktif yang dimiliki siswa SMP penting dalam pembelajaran matematika karena dengan dapat menggiring siswa menemukan pola berpikir deduktif. Oleh karena itu, dengan penalaran induktif yang baik dapat memudahkan siswa dalam menyelesaikan soal yang sulit. Hal tersebut menunjukkan penalaran induktif matematika yang dimiliki siswa SMP sangat penting. Terlebih penalaran induktif matematika ini dapat digunakan untuk ke jenjang berikutnya. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan kemampuan penalaran induktif siswa SMPN 3 Malang dalam menyelesaikan masalah matematika. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah 3 siswa kelas VII.7 SMPN 3 Malang tahun pelajaran 2014/2015. Subjek yang diambil untuk melakukan wawancara adalah 3 subjek berdasarkan nilai matematika yang didapatkan yaitu tinggi, sedang dan rendah. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan wawancara. Hasil data yang diperoleh berupa hasil pengerjaan tes dan hasil wawancara yang kemudian dianalisis. Ada 6 aspek yang digunakan untuk melihat kemampuan penalaran induktif siswa SMPN 3 Malang. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan penalaran induktif siswa SMPN 3 Malang dalam aspek yang pertama yaitu melihat data-data khusus memperoleh persentase total skor sebesar 91% dengan kategori sangat baik, aspek yang kedua yaitu menyajikan dalam bentuk gambar memperoleh total skor sebesar 90% dengan kategori sangat baik, aspek yang ketiga yaitu mengelola data dan menduga pola memperoleh persentase total skor sebesar 75% dengan kategori baik, aspek yang keempat yaitu memvalidasi dugaan memperoleh persentase total skor sebesar 80% dengan kategori baik, aspek yang kelima yaitu membuat rumus umum memperoleh persentase total skor sebesar 73% dengan kategori baik, dan aspek yang keenam yaitu generalisasi memperoleh persentase total skor sebesar 69% dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan bahwa kemampuan penalaran induktif siswa SMPN 3 Malang dalam menyelesaikan masalah matematika termasuk kategori baik dengan rata-rata persentase total skor sebesar 80%.