PROFIL BERPIKIR KREATIF SISWA SMK DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EXTROVERT-INTROVERT

Main Author: KARNO, LUMINTANG MEGASARI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22880/1/jiptummpp-gdl-lumintangm-40142-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22880/2/jiptummpp-gdl-lumintangm-40142-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22880/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil penelitian dari Irawati (2007) menunjukan bahwa pada saat seseoarang memecahkan suatu permasalahan, terlibat di dalamnya proses berpikir kreatif. Hasil penelitian lain dari Fauziah (2014) menunjukan bahwa berpikir kreatif siswa 25,2%nya dipengaruhi oleh proses belajar siswa, dan 47,8% di pengaruhi oleh faktor lain. Faktor-faktor lain tersebut secara keseluruhan dipengaruhi oleh kepribadian. Jika dilihat dari kepribadian menurut jung, terdapat dua tipe yaitu extrovert dan introvert yaitu dua kepribadian saling yang berlawanan. Sehingga tujuan penelitian ini, untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah jika ditinjau dari tipe kepribadian extrovert-introvert. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, dengan menggunakan instrument penelitian MBTI untuk mengukur kepribadian siswa, serta TTCT dan In-Dept interview untuk melihat proses berpikir kreatif siswa. Aspek-aspek yang digunakan untuk melihat proses berpikir kreatif peserta didik adalah aspek Fluency, Flexibility, Originality, dan Elaboration. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ternyata ada perbedaan proses berpikir kreatif siswa dengan tipe kepribadian extrovert dan introvert. Hasil menunjukan bahwa siswa introvert mengalami kesulitan dalam proses kelancaran dan keluwesan. Aspek originalitas dari tipe introvert juga tidak secara signifikan menunjukan adanya perubahan atau sesuatu yang unik. Sedangkan siswa dengan tipe kepribadian extrovert melewati aspek kelancaran, keluwesan dan orisinalitas tanpa mengalami kesulitan secara signifikan. Untuk aspek memperinci, tidak dipengaruhi secara signifikan oleh tipe kepribadian melainkan dipengaruhi oleh genre.