ii OPINI AUDIENCE TENTANG KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DI TAYANGAN SINETRON CATATAN HATI SEORANG ISTRI (Studi pada Ibu Rumah Tangga Desa Sumbertebu, Dusun Gampang RT 01 dan RT 02 Kec. Bangsal, Kab. Mojokerto)
Main Author: | IDRUS, MOKHAMMAD JENAL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22724/1/jiptummpp-gdl-mokhammadj-41290-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22724/2/jiptummpp-gdl-mokhammadj-41290-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22724/ |
Daftar Isi:
- Opini merupakan pernyataan atau pendapat dari individu yang diterima melalui sebuah peristiwa atau fenomena. opini muncul karena suatu controversial. fenomena kekerasan terhadap perempuan masih kerap kali ditayangkan ditelevisi seperti kekerasan terhadap perempuan di tayang sinetron catatan hati seorang istri(CHSI). Dengan diperkuat teguran KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), yang menyatakan secara Implisit sinetron CHSI melanggar UU penyiaran (ST, 2014). Penelitian ini bertujuan: untuk mengetahui opini Ibu Rumah Tangga di Desa Sumbertebu, Dusun Gampang RT 01 dan RT 02 Kec. bangsal Kab. Mojokerto tentang kekerasan terhadap perempuan dalam sinetron Catatan Hati Seorang Istri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. dengan jenis penelitian deskriptif survey, dimana penelitian ini bermaksud mendiskripsikan hasil penelitian dengan mengkaitkan teori S-O-R (Stimulus Organism Response). dipilih ibu rumah tangga di Desa Sumbertebu, Dusun Gampang RT 01 dan RT 02 Kec. Bangsal Kab. Mojokerto sebagai subjek penelitian ini, dengan menggunakan tehnik purposive sampling untuk menentukan subjek penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada 25 November- 29 Desember 2014 dengan menggunakan tehnik wawancara, obervasi sebagai data primer dan pengumpulan buku profil desa serta KTP subjek sebagai data sekunder. Analisis data dilakukan dengan cara meredukdi data,penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Ibu rumah tentang Desa. Sumbertebu, Dusun Gampang, Kec. Bangsal Kab. Mojokerto berpendapat bahwa sinetron CHSI merupakan sinetron yang menceritakan kehidupan perempuan dengan permasalahan dalam rumah tanggannya, dan ibu rumah tangga berpendapat jika sinetron CHSI memiliki nilai religius. (2) Ibu rumah tangga berpendapat bahwa kekerasan terhadap perempuan ditayangan sinetron CHSI kalau ibu rumah tangga tidak setuju jika perempuan disakiti, dan merasa sedih jika melihat perempuan diperlakukan seperti itu (3) ibu rumah tangga berpendapat bentuk – bentuk kekerasan terhadap perempuan ditayangan sinetron CHSI, adanya bentuk-bentuk kekerasan non verbal yang diterima oleh ibu rumah tangga, diman ibu rumah tangga berpendapat pemukulan dan penganiyayaan merupakan bentuk – bentuk kekerasan terhadap perempuan ditayangan sinetron catatan hati seorang istri , dan ibu rumah tangga berpendapat tidak setuju jika perempuan dilambangkan hanya bisa menangis, lemah dan hanya bisa disakiti Maka kesimpulannya bahwa opini ibu rumah tangga tentang kekerasan terhadap perempuan dalam sinetron CHSI dapat dikatakan kalau ibu rumah tangga Desa Sumbertebu, Dusun Gampang RT 01 dan RT 02 Kec. Bangsal Kab. Mojokerto tidak setuju jika terdapat kekerasan terhadap perempuan dalam sinetron CHSI, dan ibu rumah tangga juga tidak setuju jika perempuan dilambangkan dilambangkan seorang yang lemah, hanya bisa menangis dan selalu disakiti. Hal ini dapat dikatakan stimulus yang diberikan oleh media melalui sinetron catatan hati seorang istri tentang kekerasan terhadap perempuan dapat dimengerti oleh komunikan dan direspon.