KONVENSI PENGGUNAAN ISTILAH DALAM BERKOMUNIKASI DI FORUM KASKUS (Studi pada Para Pengguna Kaskus Regional Malang)
Main Author: | SYARIF, MUHAMMAD |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22609/1/jiptummpp-gdl-muhammadsy-41436-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22609/2/jiptummpp-gdl-muhammadsy-41436-2-babika-s.pdf http://eprints.umm.ac.id/22609/ |
Daftar Isi:
- Munculnya internet (interconnected network) saat ini memungkinkan manusia untuk terhubung baik itu dengan audio maupun secara virtual yang telah melahirkan komunitas-komunitas tertentu. Kaskus merupakan salah satu forum komunitas online yang ada di Indonesia yang mengarah pada hobi, jual beli, lounge dll. Kaskus memiliki keunikan dalam menggunakan istilah-istilah yang selalu dilontarkan sebagai komunikasi sudah menjadi identitas para kaskuser. Bahasa ucapan” atau “bahasa ujaran” yang tampil sebagai term khusus dari suatu komunitas yang disebut speech community, atau”bahasa ucapan komunitas”. Dari semua istilah yang ada, memiliki arti dan maksud tersendiri dalam penggunaannya. Adapun rumusan masalah di dalam penelitian ini adalah bagaimana konvensi penggunaan istilah dalam berkomunikasi di forum kaskus. Teori yang digunakan yaitu teori interaksi simbolik oleh Herbert Mead (1934) interaksi sosial dalam masyarakat terjadi dalam bentuk utama yaitu : (1) percakapan isyarat (interaksi nonsimbolik) dan (2) penggunaan simbol-simbol penting (interaksi simbolik). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang berupa kata-kata tertulis ataupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Waktu penelitiannya dilaksanakan pada tanggal 1 Juli – 28 Agustus 2015. Penelitian ini melibatkan 11 (sebelas) orang subjek. Dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi yang diharapkan dapat menemukan konvensi penggunaan istilah dalam berkomunikasi di forum Kaskus. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa kaskuser regional Malang memiliki konvensi sendiri istilah-istilah yang mereka gunakan dalam hal berkomunikasi antar anggota kaskuser dan hal ini lah yang membuat kaskuser regional Malang menjadi lebih akrab dan memiliki solidaritas yang tinggi antar sesama pengguna kaskus. Istilah-istilah yang mereka sepakati dalam berkomunikasi di forum yaitu : Agan, sist, anak band, akpipis, BB, barbuk, BWK, cendol, capcay, donat, enthut, hoax, ISO 2000, klepon, mbud, maho, momod, mimin, ngjunk, ontex, pertamax, pejwan/pekiwan, reversed, rescell, sundul gan/up, sunat, topkas, walix dan wakvro. Dari hasil istilah yang kaskuser gunakan dalam hal berkomunikasi diatas terdapat beberapa istilah yang sudah terdaftar dalam kamus kaskus yaitu istilah yang paling sering mereka gunakan dan juga terdapat beberapa istilah yang mereka sepakati untuk digunakan dalam hal berkomunikasi yang mana istilah tersebut tidak terdaftar dalam kamus kaskus, seperti : anak band, akpipis, barbuk, enthut, klepon, mbud, ontex, recsell, reserverd, sunat, topkas, walix dan wakvro. Dengan beginilah para kaskuser bisa memperlihatkan identitas mereka dan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan sesama kaskuser.