PESAN KRITIK SOSIAL PADA LIRIK LAGU (ANALISIS ISI PADA LIRIK LAGU KATAKAN TIDAK BAND INDIE STUPID WAR)
Main Author: | Aidadinsyah, Gustria |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22602/1/jiptummpp-gdl-gustriaaid-41473-1-pendahul-%29.pdf http://eprints.umm.ac.id/22602/2/jiptummpp-gdl-gustriaaid-41473-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22602/ |
Daftar Isi:
- Musik dalam perkembangannya sudah menjadi medium dalam menyampaikan aspirasi rakyat. Sebagai salah satu Content media massa, musik dapat merekam realitas dalam melancarkan pesan-pesan maupun kritik sosial, media ini dapat menjadi sarana opini puyblik tentang kenyataan yang terjadi pada masanya. Hal ini karena lirik lagu dalam musik dapat mengisahkan pengalaman sejarah yang memiliki kedekatan secara emosional maupun pengalaman dengan pendengarnya. Stupid War adalah salah satu band indie lokal yang kental menggunakan nuansa isu-isu sosial politik pada lirik lagunya, dimana lirik lagu tersebut adalah tema-tema yang merupakan bentuk kepedulian terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan kritik sosial yang ingin disampaikan Stupid War melalui lirik lagu Katakan Tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif melalui pendekatan analisis isi deskriptif. Dimana analisis ini merupakan suatu metode analisis isi pesan dalam suatu acara yang sistematis dan menjadi petunjuk serta menganalisis pesan-pesan tertentu yang disampaikan oleh komunikator. Dalam pendekatan ini, menggunakan metode yang tidak melihat pada angka-angkat tetapi langsung dinarasikan dalam bentuk penjelasan tentang fenomena yang dibahas melalui wawancara dengan narasumber, yang bertujuan untuk memahami isi pesan sehingga menghasilkan daya deskriptif yang dapat menggambarkan secara luas tentang isi dari lirik lagu Katakan Tidak karya Stupid War sebagai objek penelitian Dari hasil penelitian, peneliti menemukan bahwa lirik lagu Stupid War mencerminkan kritikan sosial terhadap hukum, politik, media, dan diskriminasi yang terjadi di Indonesia, disamping itu penulis lagu mengajak para pendengarnya untuk waspada dan kritis terhadap fenomena sosial yang berada disekitar kita. Penulis lagu yakin, bahwa masyarakat dapat merubah tradisi sosial di Indonesia yang sakit dengan mawas diri dan berani untuk mengatakan tidak pada kemorosotan sistem sosial. Motivasi dari penulis lagu adalah rasa kejenuhan dan keresahan melihat segala hal yang telah melenceng dari nilai-nilai moral, meskipun penulis lagu (Alm. Hidayat) telah berpulang, tetapi lagu Katakan Tidak terus dikumandangkan oleh Stupid War agar suara dari penulis tidak ikut terkubur ke dalam liang lahat. Kesimpulan dari lirik lagu Katakan Tidak ini adalah segala kebrobokan sistem mulai dari dominasi hukum, media yang di tunggangi pemilik modal dan media yang telah mencuci otak, budaya patriarki, dan segala bentuk diskriminasi menjadi suatu gambaran bagaimana sistem sosial yang berjalan di Indonesia ini telah gagal. Katakan tidak untuk segala hal yang membuat bangsa ini mundur, katakan tidak untuk semua hal yang menggerogoti moral bangsa. Penulis ingin menyampaikan pesan bahwa menjadi kritis adalah wajib hukumnya kita sebagai masyarakat yang beradab.