KONSTRUKSI PEMBERITAAN PADA MENTERI PEREMPUAN DI MEDIA ONLINE (Analisis Wacana Kritis Pada Pemberitaan Menteri Susi Pudjiastuti di Kompas.com Pada Bulan Oktober 2014 - Februari 2015)
| Main Author: | Handayani, Shinta Wuri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22322/1/jiptummpp-gdl-shintawuri-39673-1-cover%2Cp-a.pdf http://eprints.umm.ac.id/22322/2/jiptummpp-gdl-shintawuri-39673-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22322/ |
Daftar Isi:
- Ketika media online lain mengkonstruksi pemberitaan Susi Pudjiastuti secara buruk dengan stereotipe dan label negatif dari sisi gender, justru Kompas.com lebih mengkonstruksi pemberitaan-pemberitaan Susi Pudjiastuti dengan citra yang positif. Berdasarkan berita dari okezone.com, Kompas.com masuk dalam 10 situs lokal yang sering dikunjungi oleh para netizen di Indonesia. Selain itu, menurut kutipan dari website resmi kompasgramedia.com total readership hingga 10 juta orang dan total page view 40 juta setiap bulannya. Tujuan dalam penelitian ini adalah membongkar Konstruksi Pemberitaan Pada Menteri Perempuan di Media Online terkait dengan Pemberitaan Mengenai Menteri Susi Pudjiastuti di Kompas.com pada bulan Oktober 2014 – Februari 2015. Teori-teori yang digunakan peneliti sebagai landasan pada penelitian ini adalah Teori Feminisme dan Teori Hegemoni. Teori-teori tersebut digunakan oleh peneliti untuk membantu membongkar ideologi yang dianut oleh Kompas.com dalam mengekonstruksi pemberitaan pada Menteri Susi Pudjiastuti. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis (Critical Discourse Analysis). Sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis wacana kritis milik Sara Mills. Hasil penelitian yang diperoleh yakni Kompas.com ini berusaha untuk menghadirkan label yang positif mengenai Susi Pudjiastuti dengan menempatkan Susi Pudjiastuti bukan hanya menjadi objek (yang diceritakan) tetapi sekaligus sebagai subjek (pencerita) dalam setiap berita yang berkaitan dengan Susi Pudjiastuti, terutama pada berita yang bersinggungan langsung dengan isu-isu feminisme. Penempatan posisi pembaca dalam berita-berita tersebut juga membantu terbentuknya konstruksi berita yang positif. Karena, dengan mengikuti pembacaan dominan (dominant reading) dalam semua berita, maka pembaca dituntun untuk memposisikan dirinya untuk berpihak pada sosok Susi Pudjiastuti yang menjadi wanita inspiratif tersebut. Tidak hanya memandang label nagatif seorang Susi Pudjiastuti yang merokok dan bertato. Konstruksi pemberitaan terkait dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menunjukkan citra yang positif. Pembentukan konstruksi pemberitaan tersebut juga menunjukkan bahwa selama ini Kompas.com berpihak kepada kelompok dominan yang pro dengan Susi Pudjiastuti. Shinta Wuri Handayani, 201110040311217, Communication Science, Faculty of Social Science and Political Science, University of Muhammadiyah Malang.