KOMUNIKASI ORGANISASI YANG BERLANGSUNG DI DALAM KOMUNITAS PENGGEMAR SEPAKBOLA YANG BERAFILIASI PADA TAYANGAN BARCLAYS PREMIER LEAGUE (Studi di Kota Malang)
Main Author: | Putra, Adi Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22306/1/jiptummpp-gdl-adibayuput-39698-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22306/2/jiptummpp-gdl-adibayuput-39698-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22306/ |
Daftar Isi:
- Dalam perkembangannya sekarang, suporter sepakbola tidak hanya datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya saat bertanding, akan tetapi merekapun lebih bisa menjaga kekompakan antara sesama suporter dengan membentuk komunitas-komunitas sepak bola.Fenomena tumbuhnya komunitas suporter sepakbola ini menarik untuk dikaji karena bukan saja menyoal tentang bagaimana komunitas-komunitas tersebut berperilaku dalam setiap kegiatan serta atribut yang dipakai, tetapi juga bagaimana bentuk pengidolaannya. Dalam identitas sosial, individu akan berlomba meraihidentitas positif dalam kelompoknya. Karena secara tidak langsung ini akanmendobrak harga diri (self esteem) individu tersebut dalam statusnya sebagaianggota kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali lebih dalam dan menggambarkan tentang komunikasi organisasi yang terjadi dalam komunitas suporter sepakbola yang berafiliasi pada tayangan Barclays Premier League. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Dengan menggunakan purposif sampling, peneliti menentukan key informan pada tiga komunitas suporter sepakbola yang ada di Malang. Dengan teknik triangulasi, peneliti mereduksi, menyajikan dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, makna komunitas bagi suporter sepakbola yang berafiliasi pada tayangan Barclays Premier League, lebih ditekankan pada wadah untuk berinteraksi sosial antar individu yang memiliki banyak kesamaan pandangan atas permasalahan persepakbolaan khususnya pada event Barclays Premier League. Kedua, Komunikasi organisasi berperan penting dalam mengukuhkan keberadaan komunitas dan mempererat hubungan antar anggota komunitas karena dalam komunikasi organisasi terdapat tata cara untuk berkomunikasi dan sistem yang terstruktur dengan jelas mengenai penerimaan dan pengiriman pesan baik itu dari anggota kepada pengurus, dari pengurus kepada anggota dan dari anggota ke sesama anggota komunitas. Dan ketiga, komitmen organisasi akan mengakar kuat pada setiap diri pribadi anggota komunitas sebagai bentuk loyalitas dan dukungan penuh mereka terhadap visi-misi komunitas dan bentuk dukungan bagi tim kecintaan mereka. Loyalitas dan dukungan ini tidak akan mengalami pasang surut karena setiap anggota komunitas telah memahami tujuan dari komunitas yang dikomunikasin dalam setiap pertemuan.