ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) DAN APLIKASI VALUE STREAM ANALYSIS TOOL (VALSAT) (Studi Kasus CV KONSTALINDO)
| Main Author: | LUCKY, YUSRON POPPY |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22303/1/jiptummpp-gdl-yusronpopp-40926-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22303/2/jiptummpp-gdl-yusronpopp-40926-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22303/ |
Daftar Isi:
- CV Konstalindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pembuatan spare part mesin pakan ternak. Salah satu produk unggulan perusahaan ini adalah part pisau Hammer Mill. Permasalahan yang dihadapi perusahaan ini adalah terkait rendahnya produktivitas pembuatan pisau Hammer Mill yang dikarenakan adanya pemborosan (waste) dalam proses produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan cara meminimasi waste yang terdapat pada proses produksi pisau Hammer Mill. Langkah awal dalam penelitian ini adalah mengukur tingkat produktivitas perusahaan menggunakan Objective Matrix (OMAX) dan selanjutnya akan dilakukan identifikasi waste menggunakan Value Stream Analysis Tool (VALSAT). Hal ini dilakukan untuk menentukan waste terpilih. Langkah selanjutnya, menganalisa penyebab terjadinya waste tersebut menggunakan Root Cause Analysis (RCA) dan memberikan usulan perbaikan menggunakan 5W+1H. Dari hasil pengumpulan dan pengolahan data yang telah dilakukan, diketahui tingkat produktivitas pembuatan pisau Hammer Mill pada bulan Januari (45,27%), Februari (11,30%), Maret (23,17%), April (19,60%), Mei (11,25%) Juni (28,65%). Dari VALSAT diketahui pada proses pembuatan pisau Hammer Mill terdapat 9,122 % adalah aktivitas non-value adding activity yaitu delay. Delay terdapat pada proses pelubangan dan proses penghalusan. Rekomendasi yang di usulkan berdasatkan 5W+1H adalah pembuatan jadwal kontrol masing-masing mesin dan hasil dari pengontrolan dijadikan bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan, mengurangi aktifitas-aktifitas yang tidak memiliki nilai tambah dalam proses produksi dan peremajaan part khususnya penjepit pisau pada mesin Hidrolish Punch agar proses tekan pada mesin lebih sempurna, sehingga defect dapat diminimalisir.