Konstruksi Perempuan di Media Surat Kabar Lokal ( Analisis Wacana Rubrik “ Nganal-Kodew” Radar Malang)

Main Author: Syafitri, Niken
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22302/1/jiptummpp-gdl-nikensyafi-39700-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22302/2/jiptummpp-gdl-nikensyafi-39700-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22302/
Daftar Isi:
  • Rubrik Nganal-Kodew adalah salah satu rubrik yang terdapat pada Koran Radar Malang yang mengupas problematika rumah tangga dan pasangan kekasih yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Rubrik ini menarik untuk diteliti, karena berita yang banyak diminati masyarakat dan memiliki banyak keunikan dari segi penulisan beritanya yang menggunakan bahasa popular. Namun dari segi keunikannya tersebut, pemberitaan Nganal-Kodew terkadang mengandung ketidakadilan bagi perempuan. Jika dipahami dengan seksama, rubrik Nganal-Kodew mengandung makna-makana yang menggambarkan wanita sebagai manusia lemah, ketertindasan, beberapa bahkan memposisikan perempuan sebagai penggoda, objek seksual dan kadang bersifat pasif ketika berhubungan dengan kondisi yang tidak selayakanya dilakukan pasangan bukan suami istri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengkritisi konstruksi media terhadap perempuan dalam teks wacana rubrik Nganal-Kodew. Agar pihak pengelola media khususnya Radar Malang dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan evaluasi terhadap penerbitan beritanya. Teori yang digunakan peneliti adalah teori Konstruksi Realitas Sosial (social construction). Teori tersebut digunakan peneliti untuk membantu mengungkapkan konstruksi perempuan yang dibuat oleh Radar Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif- kritis dengan metode analisis wacana kritis yang dikembangkan oleh Teun A. Van Dijk. Analisis wacana Van Dijk memiliki tiga dimensi yang menjadi objek penelitiannya, yaitu dimensi teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Dimensi teks merupakan susunan struktur teks yang terdapat dalam teks. Kognisi sosial merupakan pandangan, pemahaman serta kesadaran mental pembuat teks yang membentuk teks. Sedangkan konteks sosial merupakan pengetahuan mengenai situasi yang berkembang di masyarakat yang berkenaan atas suatu wacana. Dari hasil penelitian pada 10 berita dari rubrik Nganal-Kodew, media mengkonstruksi tokoh perempuan sebagai penyebab utama terjadinya perceraian. Penulis banyak mengangkat Tema seputar perceraian rumah tangga yang disebabkan oleh perempuan, seperti perselingkuhan yang dilakukan perempuan, perempuan yang tidak puas dengan materi yang diberikan suami, perempuan yang menggoda suami orang, dan lain sebagainya. Dalam setiap wacana penulis memasukkan pendapat pribadi mengenai tokoh perempuan dalam setiap peristiwa. Pemilihan kata dan gaya bahasa yang cenderung negatif, seperti tooh perempuan yang selalu dikaitkan dengan keadan atau posisi yang bersalah dan selalku menjadi objek seksual. Dari penjelasan singkat diatas dan hasil wawancara dengan penulis, bisa diambil kesimpulan bahwa Dari segi tema, keseluruhan kalimat, pemilihan kata, pemilihan gaya bahasa dan grafis yang ditampilkan dalam rubrik Nganal-Kodew cenderung negatif dalam menggambarkan tokoh perempuan dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan cenderung kearah seksual. Dominasi laki-laki dalam Radar Malang serta perempuan yang memiliki nilai jual merupakan pemicu adanya konstruksi dalam rubrik Nganal-Kodew.