ANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA Studi Kasus UD. Dhiana Kali Ampo Batu - Malang
| Main Author: | FAJAR, BACHTIAR |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22289/1/jiptummpp-gdl-bachtiarfa-41638-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22289/2/jiptummpp-gdl-bachtiarfa-41638-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22289/ |
Daftar Isi:
- UD. Dhiana Kali Ampo adalah pabrik yang bergerak di bidang pembuatan paving, dan batako, Di mana pekerja melakukan aktivitas dari pengambilan bahan baku, pengadukan bahan baku, pencetakan, dan pengeringan secara manual. Posisi kerja berdiri serta dalam kegiatan masih banyak postur kerja membungkuk akan memberikan tekanan pada pinggang, leher dan kaki sehingga dapat menimbulkan gangguan musculoskeletal serta kelelahan dini pada para pekerja dan dapat berakibat pula pada turunnya produktivitas para pekerja. Oleh karena itu perlu diadakan perancangan ulang prosedur kerja pencetakan paving yang ergonomis, dalam penelitian ini akan menggunakan metode RULA untuk menghitung tingkat beban kerja pekerja. Ada 3 tahap dalam menghitung RULA, pertama menghitung skor grup A yang terdiri dari lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, dan putaran pergelangan tangan. Tahap kedua adalah menghitung skor grup B yang terdiri dari leher, batang tubuh, dan kaki. Sedangkan tahap ketiga yaitu penghitungan skor akhir yang nantinya akan diketahui action levelnya. Dari hasil penghitungan RULA diketahui bahwa postur kerja pengambilan adukan dan peletakan paving memiliki skor akhir yang tinggi yaitu 7 sehingga perlu diadakan perbaikan prosedur kerja. Perbaikan dilakukan dengan menambahkan alat bantu berupa meja untuk pengambilan adukan dan peletakan paving yang sesuai antropometri pekerja, sehingga skor akhir RULA dari kedua aktivitas tersebut turun menjadi 4. Perubahan juga terjadi pada produktivitas perhari para pekerja. Dari sehari maksimal 658 unit menjadi 706 unit perhari, jadi produktivitas pekerja meningkat 7.29%. Hal ini dikarenakan waktu standar yang awalnya 43.76 detik/unit turun menjadi 40.74 detik/unit.