Tinjauan Yuridis Sosiologis Terhadap Penyitaan SIM (Surat Ijin Mengemudi)Akibat Pelanggaran dan Tindak Pidana Berlalu Lintas (Studi Di Wilayah Hukum Polres Jombang)

Main Author: Pamungkas, Nanda Andika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22270/1/jiptummpp-gdl-nandaandik-39275-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22270/2/jiptummpp-gdl-nandaandik-39275-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22270/
Daftar Isi:
  • Kasus pelanggaran tindak pidana lalu lintas dapat menyebabkan sanksi penyitaan SIM (Surat Ijin Mengemudi), sebagai wujud upaya Kepolisian mengurangi angka pelanggran lalu lintas. Penelitian ini mengambil rumusan masalah: a) bagaimana kriteria pelanggaran tindak pidana lalu lintas yang berakibat sanksi penyitaan SIM. b) bagaimana penerapan sanksi penyitaan SIM pada tindak pidana lalu lintas. Penelitian ini mengunakan pendekatan yuridis sosiologi. Sumber data primer diperoleh dari lapangan dan sumber data sekunder diperoleh dari buku, literatur, dan artikel- artikel yang terkait. Teknik pengumpulan data berupa wawancara kepada pihak yang terkait yakni kepolisian lalu lintas dan pihak-pihak yang terkena sanksi dan obervasi dilokasi penelitian guna untuk memperoleh bahan data yang terkait dengan proses sanksi administrasi pencabutan surat ijin mengemudi ( SIM ) atas pelanggaran tindak pidana dalam berlalu lintas serta penelitian kepustakaan. Diperoleh data tingkat pelanggaran lalu lintas dan data penyitaan SIM dan STNK dari tahun 2009 sampai 2012. Kesimpulan pelanggaran lalu lintas dibagi: a) pelanggaran lalu lintas berat b)pelanggaran lalu lintas sedang dan c)pelanggaran lalu lintas ringan. Ditemukan hambatan: adanya suap kepada oknum polisi untuk tidak ditilang dan kurang tegasnya oknum untuk menindak pelanggaran yang mempunyai hubungan saudara serta kurangnya kesadaran hukum baik dari pihak oknum polisi dan masyarakat. Saran ditingkatkan lagi kesadaran patuh hukum dari pihak oknum kepolisian dan masyarakat.