KONSTRUKSI PEMBERITAAN MEDIA CETAK LOKAL PRA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN MALANG 2015 ( Analisis Framing Pemberitaan Pada Harian Radar Malang Edisi 01 Januari – 28 Februari 2015)
Main Author: | Pramadhani, Diovita Hernika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22239/1/jiptummpp-gdl-diovitaher-40187-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22239/2/jiptummpp-gdl-diovitaher-40187-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22239/ |
Daftar Isi:
- Media cetak merupakan salah satu media yang paling mudah diakses sehingga segala informasi akan dengan mudah tersampaikan secara merata. Peran media dewasa ini sangat penting dalam mengkonstruksi realitas sosial, terlebih pada realita politik. Menjelang pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang 2015, Harian Radar Malang sebagai media cetak lokal gencar menyajikan pemberitaan seputar Pilkada. Namun, dalam pengamatan pra penelitian, judul yang digunakan oleh wartawan Radar Malang mengarah pada keberpihakkan dan bersifat kontradiksi yang sebagian besar mengacu pada dua partai besar peserta Pilkada 2015 yaitu PDIP dan Golkar. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa data yang ada kemudian diinterpretasikan untuk mengetahui bagaimana wartawan Radar Malang mengkonstruksi pemberitaan Pra Pilkada 2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing dengan pendekatan penelitian kualitatif interpretatif. Metode penelitian ini dipilih agar peneliti dapat menganalisis pemberitaan secara detail dan terstruktur. Sehingga dalam menginterpretasikan hasil analisis, dapat ditemukan hasil yang mendalam dan objektif. Ruang lingkup penelitian yaitu seluruh pemberitaan di Harian Radar Malang yang memuat berita seputar Pra Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang 2015 edisi 01 Januari – 28 Februari 2015 dengan topik persiapan menjelang Pilkada 2015, sistem Pilkada 2015, dan kader calon bupati. Hasil dari penelitian ini adalah wartawan Radar Malang menyajikan berita secara kontinuitas dengan menekankan objek pemberitaan pada dua partai besar yaitu PDIP dan Golkar. Penekanan ini menunjukkan adanya konstruksi realita yang dilakukan Radar Malang untuk mengarahkan pembaca bahwa fokus pilkada terletak pada dua partai tersebut. Selanjutnya, konstruksi dilakukan dengan menggunakan pilihan kata yang kontradiktif , provokatif, dan tata bahasa yang bersifat subjektif. Serta penekanan informasi mengenai kekalahan PDIP dengan kadernya yaitu Geng Wahyudi pada Pilkada 2010 lalu melawan Partai Golkar dengan kadernya Rendra Kresna. Informasi berupa data perolehan suara ini disisipkan secara berulang pada berita menjelang Pilkada Kabupaten Malang 2015. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Radar Malang mengkonstruksi Pemberitaan Pra Pilkada 2015 dengan (1) Pemilihan kata yang kontradiksi dan provokatif digunakan untuk memancing rasa ingin tahu pembaca (2) Pengurangan informasi membuat berita mengenai Pilkada 2015 ini berkurang nilai akurasinya (3) pengulangan dan penekanan informasi yang sama menunjukkan Radar Malang memfokuskan pemberitaan pada objek tertentu (4) Penggunaan dua narasumber dari pihak yang sama membuat berita kurang berimbang (5) Tata bahasa yang digunakan mengunggulkan pihak Golkar. (6) Secara kontinuitas mencitrakan positif tokoh Rendra Kresna sebagai incumbent. Dan secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa Radar Malang dalam memberitakan pemberitaan menjelang Pilkada 2015, secara umum memihak Golkar dan secara khusus memihak Rendra Kresna.