PERANCANGAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DENGAN MENGGUNAKAN METODE “INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM” (Studi Kasus Teknik Industri Universitas X)
Main Author: | HAIDAR, ALI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22216/1/jiptummpp-gdl-alihaidar0-40706-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22216/2/jiptummpp-gdl-alihaidar0-40706-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22216/ |
Daftar Isi:
- Teknik Industri Universitas X merupakan suatu disiplin ilmu gabungan dari ilmu keteknikan dan ilmu manajemen yang mempelajari tentang perancangan, penginstalan, dan perbaikan serta pengembangan suatu sistem yang integral yang terdiri dari manusia, material, peralatan, energi, dan informasi agar tercapai prosedur operasi/kerja sistem yang efektif dan efisien. Program Studi Teknik Industri senantiasa berusaha untuk maju dan mengembangkan pendidikan sehingga mampu bersaing dengan perguruan tinggi lainnya. Tentunnya Teknik Industri harus memiliki stategi dan menetukan Sistem Pengukuran Kinerja terhadap manajemen pelayanan, manajemen pemebelajaran, serta manajemen hubungan dengan luar Program StudiTeknik Industri yang semua itu akan mempengaruhi terhadap kualitas dari Program Studi tersebut. perlu kiranya untuk melakukan pengukuran kinerja terhadap manajemen pelayanan, manajemen pemebelajaran, serta manajemen hubungan dengan luar Program Studi serta sistem yang diterapkan Program Studi sebagai tolak ukur bagi Program Studi untuk mengetahui tingkat keberhasilan, efektivitas, serta efesiensi dari kinerja Program Studi Teknik Industri. Metode pengukuran Integrated Performance Measurement System (IPMS) dianggap relevan dengan kondisi saat ini, dinaman IPMS itu sendiri adalah pengukuran yang mengutamakan kepentingan Stakeholders. Penentuan indikator kinerja dilakukan dengan cara menggunkan data-data yang diperoleh dari program studi teknik industri yang dioleh dengan menggunakan Skala Likert. diharapkan dengan metode IPMS ini dapat meningkatkan efektivitas serta efesiensi Program Studi sehingga kinerja Program Studi dapat memenuhi apa yang diinginkan oleh stakeholder dan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.Dari hasil pengolahan data untuk pengukuran kinerja yang dilakukan terdapat 105 Key Peformance Indicator (KPI) dimana 100 KPI berasal dari Eksternal Stakeholder dan 5 berasal dari Internal Stakeholder dengan 68 Key Performance Indicator (KPI) warna hijau, 28 Key Performance Indicator (KPI) warna kuning. 9 Key Performance Indicator (KPI) warna merah.