Pemenuhan Hak Aksesibilitas Sebagai Wujud Kesamaan Kesempatan Bagi Mahasiswa Penyandang Cacat Dalam Proses Pendidikan (Studi Di Universitas Brawijaya Malang)
Main Author: | Fitria, Nurul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22215/1/jiptummpp-gdl-nurulfitri-39309-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22215/2/jiptummpp-gdl-nurulfitri-39309-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22215/ |
Daftar Isi:
- Hak aksesibilitas merupakan hak penyandang cacat (disabilitas) sebagai bentuk kesamaan kesempatan dan yang diwujudkan dalam rangka kemandiriannya. Dalam proses pendidikanpun hak aksesibilitas sangat dibutuhkan oleh mahasiswa disabilitas sebagai upaya untuk memperlancar proses pendidikannya. Penelitian ini mengambil rumusan masalah bagaimana kriteria kecacatan calon mahasiswa disabilitas yang diterima sebagai mahasiswa disabilitas Universitas Brawijaya Malang (UB), bagaimana pemenuhan hak aksesibilitas oleh UB dalam mewujudkan kesamaan kesempatan bagi mahasiswa disabilitas dan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat UB dalam memenuhi hak aksesibilitas bagi mahasiswa disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis, sumber data primer diperoleh dari lapangan dan sumber data sekunder dari dokumentasi dan perundang-undangan dan teknik pengumpulan datanya berupa wawancara dengan responden/sampel yang berasal dari populasi Pimpinan UB, Pimpinan Pusat Studi dan Layanan Disabilitas (PSLD) dan para mahasiswa disabilitas, dan observasi langsung ke lokasi penelitian di UB sebagai tempat pengambilan data primer. Kemudian data hasil penelitian tersebut dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dari wawancara dengan Bapak Slamet Thohari (Sekretaris PSLD), diperoleh data-data pemenuhan hak aksesibilitas fisik terdiri dari: 1. Ukuran dasar ruang; 2. Jalur Pedestrian; 3. Area parkir; 4. Pintu; 5. Ramp; 6. Tangga; 7. Lift; 8. Toilet; 9. Wastafel; dan 10. Rambu dan marka. Kesimpulan pemenuhan aksesibilitas bedasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 30/PRT/M/2006, terdapat aksesibilitas yang belum terpenuhi misalnya area parkir khusus disabilitas dan jalur pemandu (guiding block). Akan tetapi kekurangan pada aksesibilitas fisik di Universitas Brawijaya dapat diimbangin dengan pelayanan yang optimal sehingga mahasiswa disabilitas tidak memiliki masalah ataupun kesulitan yang berarti dalam proses perkuliahan / pendidikan. Saran, perlunya melakukan penambahan dan pembenahan / perbaikan sesuai dengan peraturan yang ada.