PELAKSANAAN TANGGUNG JAWAB KREDITUR TERHADAP PENYALAHGUNAAN OBJEK JAMINAN GADAI DITINJAU DARI PASAL 1159 AYAT (1) KUH PERDATA DALAM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DENGAN JAMINAN GADAI

Main Author: TISKANA, RENINDA MAHLIDYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22164/1/jiptummpp-gdl-renindamah-39542-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22164/2/jiptummpp-gdl-renindamah-39542-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22164/
Daftar Isi:
  • Koperasi Bina Sejahtera adalah Koperasi Serba Usaha yang berbadan hukum. Dalam kegiatan pinjam meminjam Koperasi Bina Sejahtera menggunakan sistem gadai. Objek jaminan gadai hanya sebagai jaminan, tetapi faktanya Koperasi Bina Sejahtera mengalihkan sepeda motorkepada pihak ketiga, hal itu tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 1159 ayat (1) KUH Perdata. Penelitian ini mengambil rumusan masalah a) bagaimana pelaksanaan perjanjian utang piutang dengan jaminan gadai di Koperasi Bina Sejahtera, b) bagaimanapenyalahgunaan objek jaminan gadai yang dilakukan oleh Koperasi Bina Sejahatera, c)bagaimana pelaksanaan tanggung jawab Koperasi Bina Sejahtera terhadap penyalahgunaan objek jaminan gadai ditinjau dari Pasal 1159 ayat (1) KUH Perdata.Penelitian ini menggunakan yuridis sosiologis, dengan sumber data primer, data sekunder. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara langsung dengan pihakKoperasi Bina Sejahtera dan debitur yang objek jaminan gadainya disalahgunakan serta observasi langsung di Koperasi Bina Sejahtera. Dari hasil penelitian tersebut dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian penulis, pelaksanaan perjanjian utang piutang dengan jaminan gadai menggunakan bentuk tertulis, baku dan dibawah tangan tetapi bunga tidak secara tegas dtulis dalam perjanjian. Bentuk penyalahgunaan terhadap objek jaminan gadai yang dilakukan Koperasi Bina Sejahtera dengan cara mengalihkan jaminan gadai sepeda motor kepada pihak ketiga. Tanggung jawab Koperasi Bina Sejahtera kepada debitur yang sepeda motornya disalahgunakan dialihkan kepihak ketiga, tidak bertanggung jawab mengembalikan secara langsung kepada pemberi gadai meskipun pemberi gadai sudah membayar lunas utang pokok beserta bunganya .