TINJAUAN YURIDIS NORMATIF TERHADAP PUTUSAN NO. 64/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR TENTANG NARKOTIKA (Studi Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Barat No. 64/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR)
| Main Author: | PUTRA, ADI TIYA GAMA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22136/1/jiptummpp-gdl-aditiyagam-39611-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22136/2/jiptummpp-gdl-aditiyagam-39611-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22136/ |
Daftar Isi:
- Putusan Pengadilan No.64/Pid.Sus/2013/PN.Jkt.Bar berkenaan dengan perkara narkotika dengan terdakwa Ratu Nero Latar Als. Latar, yang menarik dalam Putusan tersebut adalah ada 3 (tiga) saksi yang mencabut isi BAP yang diajukan oleh pihak penyidik dan menyatakan bahwa isi BAP tersebut tidak benar. Namun hakim tetap memvonis terdakwa bersalah dan dijatuhi pidana 5 (lima) tahun penjara dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah). Atas dasar melanggar ketentuan Pasal 114 ayat (1) UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan prinsip kepastian hukum mengenai keterangan saksi dalam persidangan dan prinsip kemanfaatan putusan yang telah dijatuhkan kepada terdakwa. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan normatif (Normatif Legal Research) dengan menggunakan pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan menganalisa kasus dan penyelesaiannya dengan prosedur undang-undang, dan melihat hukum sebagai norma dalam masyarakat. Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Putusan No.64/PID.SUS/2013/PN.JKT.BAR belum memenuhi asas kepastian hukum dalam Pasal 185 KUHAP dan asas kemanfaatan. Hakim kurang cermat dalam menganalisa kesesuaian alat bukti yang sah dalam pengadilan yang berujung pada salah menghukum seseorang yang pada hakikatnya tidak melakukan tindak pidana yang didakwakan dalam pengadilan. Hal tersebut telah melanggar hak asasi terdakwa sebagai warga yang merdeka yang berhak atas peradilan yang seadil-adilnya.