PEMAKNAAN PEMIRSA TERHADAP ISI TAYANGAN SARAH SECHAN DI NET TV ( Studi pada Ibu-Ibu di Perumahan Soekarno Hatta Indah Kota Malang)
Main Author: | Syadjida, Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22102/1/jiptummpp-gdl-ayusyadjid-40535-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22102/2/jiptummpp-gdl-ayusyadjid-40535-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22102/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh jarangnya acara talkshow yang ringan tapi bermutu dan tidak ada bullying seperti kebanyakan program acara lainnya yang ada ditengah tengah masyarakat. Melihat fenomena tersebut Net Tv menawarkan sebuah program acara yaitu Sarah Sechan dimana acara talkshowIndonesia yang dibawakan oleh Artis Sarah Sechan di NET TV. Acara yang hadir disetiap hari dan berdurasi 60 menit ini menyampaikan tema tertentu yang diselingi dengan lawakan dari host namun selalu ada pesan atau kisah motivasi yang bisa diambil dan berguna untuk para penontonnya. Kisah-kisah yang dihadirkan juga dapat membuat khalayak termotivasi dan terhibur karena setiap dialog episodenya merupakan perbincangan seputar gaya hidup tokoh-tokoh publik. Pembawaan Host nya pun sangat berpengaruh, karena Sarah Sechan sendiri adalah seorang artis dan pemimpin sebuah redaksi majalah yang juga pintar, namun kocak di acaranya. Penonton program acara Sarah Sechan adalah khalayak aktif. Penonton yang datang dari berbagai latar belakang akan membuat makna berdasarkan latar belakang masing-masing. Lalu bagaimana pemaknaan Ibu-Ibu Diperumahan Sukarno Hatta Malang sebagai khalayak dari acara talkshow Sarah Sechan. Pemaknaan selalu berasal dari posisi atau sudut pandang orang yang memahami, yang tidak hanya melibatkan reproduksi makna namun juga produksi makna oleh khalayaknya. Teks bisa menstrukturkan aspek makna dengan memandu khalayak, namun dia dapat memapankan makna, yang merupakan hasil dari interaksi antar teks dengan imajinasi. Khalayak/audiens merupakan pencipta aktif makna dalam kaitannya dengan teks (Barker,2005:34). Pemahaman dipengaruhi oleh sejumlah faktor, antara lain, ras, kebangsaan, latar belakang sosial, pendidikan dan lain-lain. Adanya pengaruh ini mengakibatkan adanya makna yang beragam dalam rangkaian-rangkaian gambar dan pesan di televisi, tergantung pada individu-individu khalayak. Pemaknaan yang berbeda oleh khalayak terhadap teks media, menandakan bahwa terdapat kekayaan makna yang dikandung oleh sebuah teks. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan memfokuskan pada teks media dan pemaknaan yang dilakukan oleh khalayak, dengan pendekatan Studi Resepsi. Studi Resepsi nantinya akan menghasilkan berbagai makna dan kapasitas yang berbeda dalam mengamati teks. Subjek penelitiannya adalah Ibu-Ibu diperumahan Sukarno Hatta Malang. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara yang dilakukan terhadap Ibu-Ibu diperumahan Sukarno Hatta Malang yang menjadi informan. Setiap pembahasan yang berhubungan dengan teks media, subyek dapat membawa kompetensi tersebut untuk menciptakan makna. Hasil penelitian juga menemukan ada tiga tipe pemaknaan khalayak Sarah Sechan, pertama khalayak yang memaknai program Sarah Sechan yang dapat menghibur, mereka adalah pembaca dominan. Kedua, khalayak yang tidak hanya menonton apa yang disajikan oleh acara tetapi mereka juga melakukan negosiasi makna dominan acara tersebut. Ketiga khalayak yang memiliki pemaknaan yang berbeda sama sekali dengan makna dominan.