FRAMING MEDIA TENTANG PERSONAL BRANDING PRABOWO SUBIANTO DAN JOKO WIDODO PADA PEMILIHAN PRESIDEN INDONESIA 2014 MELALUI PORTAL BERITA ONLINE (Analisis Framing pada Viva.co.id dan Metrotvnews.com)
Main Author: | Faramitasari, Erliza Rizky |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22099/1/jiptummpp-gdl-erlizarizk-40536-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22099/2/jiptummpp-gdl-erlizarizk-40536-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22099/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilakukan untuk mengetahui dan membandingkan pembingkaian media dalam mengkonstruksi personal branding Prabowo Subianto dan Joko Widodo sebagai calon presiden pada pemilihan presiden Indonesia 2014 melalui viva.co.id dan metrotvnews.com. Latar belakang kepemilikan kedua portal berita online tersebut menarik, karena berhubungan dengan kedua calon presiden. Sehingga kepemilikan viva.co.id dan metrotvnews.com sedikit banyak telah mempengaruhi berita sedemikian rupa dalam membangun citra calon yang mereka dukung. Penelitian menggunakan analisis framing untuk mengupas realitas politik yang dikonstruksi dan memaknai realitasnya pada kedua portal berita online tersebut. Sedangkan tipe penelitian yang digunakan adalah komparatif yang memandu peneliti untuk membandingkan bingkai media viva.co.id dan metrotvnews.com dalam mengkonstruksi personal branding Prabowo maupun Joko Widodo melalui berita yang disajikan. Peneliti mengkaji 20 berita yang dimuat selama masa kampanye, yaitu pada tanggal 7 Juni 2014 hingga 5 Juli 2014. Dalam mengkaji berita, peneliti menggunakan model framing Zhongdan Pan dan Gerald M. Kosicki. Perangkat yang digunakan dalam model ini memuat unsur-unsur yang memudahkan peneliti dalam mengkaji makna atau konstruksi yang dibuat dalam teks berita. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa VIVAnews dalam membingkai berita Prabowo dan Jokowi sama-sama membentuk citra positif. Selain itu, Berita yang disajikan proporsional dan dibentuk secara faktual. Meskipun VIVAnews merupakan salah satu media partner Prabowo, tetapi VIVAnews dapat menyajikan berita secara objektif mengenai Jokowi yang merupakan rival Prabowo dalam pemilihan presiden Indonesia 2014. Metrotvnews dalam membingkai berita Prabowo dan Jokowi sama-sama menimbulkan kesan positif. Metrotvnews terlihat berpihak pada Jokowi karena latar belakang Metrotvnews sebagai media partner Jokowi yang berkoalisi dengan Surya Paloh, Ketua Partai Nasional Demokrat sekaligus pemilik Metrotvnews. Metrotvnews dalam menyajikan berita Prabowo dan Jokowi terlihat membandingkan, terutama pada berita Prabowo. Metrotvnews menyisipkan informasi mengenai Jokowi untuk membangun kesan positif pada berita Prabowo melalui kutipan langsung maupun opini penulis. Hal tersebut membuat Jokowi memiliki personal branding lebih baik daripada Prabowo. Kekuatan media massa sebagai saluran komunikasi untuk mempengaruhi khalayak, telah banyak membawa andil dalam pembentukan opini publik. Metrotvnews sebagai media partner Joko Widodo membawa beliau terpilih menjadi Presiden ke-7 Indonesia. Konstruksi pada setiap berita yang dimuat berujung pada pembentukan citra positif bagi Joko Widodo dan menjadi kekuatan politik untuk menarik perhatian khalayak dalam memilih.