MUATAN KEKERASAN DALAM TAYANGAN SINETRON REMAJA (Analisis Isi Pada Sinetron Diam-Diam Suka Di SCTV Episode 212-216)

Main Author: Pertiwi, Soraya Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22072/1/jiptummpp-gdl-sorayaputr-40539-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22072/2/jiptummpp-gdl-sorayaputr-40539-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22072/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan seberapa besar prosentase muatan kekerasan dan untuk mengetahui apa saja bentuk kekerasan yang ada pada tayangan sinetron ini. Dalam hal tersebut dapat diketahui apakah tayangan sinetron remaja Diam-diam Suka telah menindak lanjuti dengan membenahi programnya setelah mendapat teguran dari KPI. Metode yang digunakan yakni analisis isi, dengan analisis isi dapat diketahui frekuensi kecenderungan isi kekerasan yang terdapat pada sinetron tersebut. Dan dengan analisis isi tersebut pula kita dapat mengetahui jenis kekerasan apa saja yang terdapat pada sinetron tersebut. Sementara untuk unit analisis dalam penelitian ini adalah per scene. Sedangkan untuk satuan ukur menggunakan satuan detik dari kemunculan kategori adegan kekerasan. Dan untuk sumber data adalah berupa video sinetron Diam-diam Suka yang telah peneliti unduh melalui situs youtube. Untuk teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan telaah dokumen. Uji reliabilitas, peneliti melakukan pengkodingan dan meminta dua koder, lalu untuk mengukurnya digunakan rumus Ole R. Holsty dan untuk menyempurnakan diperkuat dengan hasil reliabilitas menggunakan formula scott dengan menggunakan Pi indeks. Dan berdasar pada hasil penelitian ini. Dari lima episode yang dijadikan sampel yakni episode 212 sampai dengan 216 tersebut ditemukan kekerasan fisik ditampilkan sebanyak 3 kali dengan persentase sebesar 1%, sedangkan untuk kekerasan psikologis ditampilkan sebanyak 80 kali dengan persentase 81%. Untuk kekerasan fungsional, ditampilkan sebanyak 5 kali dengan persentase 5%, kekerasan relasional ditampilkan sebanyak 10 kali dengan persentase 10%. Dan yang terakhir untuk kekerasan seksual ditampilkan sebanyak satu kali dengan persentase sebesar 1%. Kesimpulan dari penelitian ini yakni, dari total durasi kekerasan yang muncul dalam tayangan sinetron Diam-diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali yakni selama 700 detik dari total 14.703 detik dalam lima episode 212-216 atau sama dengan 4,76%. Hal tersebut menunjukkan bahwa dalam sinetron Diam-diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembali memuat durasi kekerasan yang tergolong sedikit. Maka hal tersebut dapat dilihat bahwa tayangan sinetron Diam-diam Suka: Cinta Lama Bersemi Kembal tayangan episode sebualn setelah mendapat teguran, belum terlalu membahayakan untuk ditonton karena persentase kemunculan kekerasan yang ditampikan tergolong sedikit.