ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PADA BANK UMUM YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA
| Main Author: | Indriani, Ita,Luki |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22032/1/jiptummpp-gdl-italukiind-39869-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22032/2/jiptummpp-gdl-italukiind-39869-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/22032/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditunjukkan oleh variabel bebas yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan suku bunga kredit terhadap penyauran kredit pada bank umum yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Alat analisis yang dugunakan adalah regresi linier berganda menggunakan data panel dimana data time series adalah tahun 2008-2013 dan data cross section adalah 9 bank umum yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Dalam persamaan model, jumlah kredit adalah variabel terikat dan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Loan (NPL), suku bunga kredit adalah variabel bebas. Hasil regresi diperoleh bahwa variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah kredit, Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah kredit, Non Performing Loan (NPL) (X3) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah kredit, dan suku bunga kredit (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap jumlah kredit. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.954053 atau sebesar 95%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas atau independen yang terdiri dari Dana Pihak Ketiga (DPK) (X1), Capital Adequacy Ratio (CAR) (X2), Non Performing Loan (NPL) (X3), suku bunga kredit (X4) dalam menjelaskan variabel terikat atau dependen jumlah kredit adalah sebesar 0.954053 atau 95% sedangkan sisanya 5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Saran yang dapat dikemukan dari hasil penelitian ini diharapkan bank lebih optimal untuk menghimpun dan menyalurkan dana kepada masyarakat agar pihak nasbah maupun pihak bank dapat saling memberi keuntungan.