ANALISIS PERKEMBANGAN SEKTORAL DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
| Main Author: | Wan, herma |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21970/1/jiptummpp-gdl-hermawan09-39948-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21970/2/jiptummpp-gdl-hermawan09-39948-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21970/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan sektoral dan kontribusinya terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) di Provinsi Kalimantan Timur dan untuk mengetahui sektor apa saja yang menjadi sektor unggulan di Provinsi kalimantan Timur. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode analisis pertumbuhan dan kontribusi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur yang meliputi Kabupaten dan Kota yang berada di Provinsi Kalimantan Timur atas dasar harga konstan 2000 tahun 2010–2013, Provinsi Kalimantan Timur Dalam angka 2010-2013. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 2010–2013 terdapat 8 sektor yang memberikan rata – rata kontribusi lebih dari 40 % yakni sektor pertanian (43,02 %), sektor Pertambangan dan Penggalian (42,03%), Sektor industri pengolahan (64,39%), sektor listrik gas dan air bersih (42,54%), sektor konstruksi (44,61%), sektor pengangkutan dan komunikasi (46,36%) sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan (55,37%), dan sektor jasa-jasa (49,13%). Yang memberikan kontribusi kurang dari 40% adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran (37,35%). Hasil penelitian lainnya adalah selama tahun penelitian 2010–2013 setiap sektor dalam perekonomian Provinsi Kalimantan Timur selalu mengalami pertumbuhan dari tahun sebelumnya. Sektor Perekonomian yang menjadi sektor unggulan adalah sektor pertanian, sektor Pertambangan dan Penggalian, industri pengolahan, sektor listrik gas dan air bersih, sektor konstruksi, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor Jasa–jasa