STUDI TINGKAT KEBERHASILAN PELAKSANAAN PROGRAM KEBUN BIBIT RAKYAT ( KBR ) TAHUN 2010 DI KECAMATAN KALIPARE KABUPATEN MALANG
| Main Author: | SAPUTRO, BAYU HADI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21919/1/jiptummpp-gdl-bayuhadisa-39290-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21919/2/jiptummpp-gdl-bayuhadisa-39290-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21919/ |
Daftar Isi:
- Kebun Bibit Rakyat merupakan fasilitasi pemerintah dalam penyediaan bibit tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna (MPTS) yang prosesnya dibuat secara swakelola oleh kelompok tani. Keberhasilan program KBR sangat ditentukan oleh kinerja dari kelompok pengelola. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.24/Menhut-II/2010 disebutkan bahwa kinerja kelompok pengelola mencakup aspek perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pelaksanaan Kebun Bibit Rakyat. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui sejauh mana tingkat kinerja pengelola program Kebun Bibit Rakyat di Kabupaten Malang berdasarkan indikator keberhasilan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian program Kebun Bibit Rakyat. Penelitian ini dilaksanakan lahan yang dijadikan program Kebun Bibit Rakyat (KBR) wilayah Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang pada bulan Juni 2012. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus dan anggota pengelola KBR yang tergabung dalam Kelompok Pengelola KBR pada setiap lokasi di Kecamatan Kalipare Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Sebagai kasus dalam penelitian ini adalah kinerja kelompok pengelola KBR. Penelitian dilakukan secara sensus kepada seluruh kelompok pengelola usaha KBR di Kabupaten Malang terdiri atas pengurus inti dan anggota kelompok usaha KBR. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara struktural berdasarkan kuesioner yang disiapkan. Variabel yang diamati dalam penelitian ini meliputi: kinerja Perencanaan, kinerja Pelaksanaan, dan kinerja Pengawasan dan Pengendalian Berdasarkan hasil penelitian Total nilai akhir dari Kelompok Tani Jati Lestari desa Arjosari ialah sebesar 10,4 dan termasuk ke dalam predikat cukup/sedang. Sedangkan Kelompok Tani Tekad desa Sumberpetung memiliki skor 14,dan termasuk ke dalam kategori predikat kinerja baik. Nilai total skor kinerja perencanaan kedua kelompok tani adalah sama-sama 14. Nilai total skor kinerja pelaksanaan dari kelompok tani Tekad desa Sumberpetung adalah 15 dan total skor kinerja pelaksanaan dari kelompok tani Jati Lestari desa Arjosari adalah 9. Nilai total skor kinerja pengawasan dan pengendalian kedua kelompok tani sama, yaitu 11.