THE USE OF DIARY WRITING TO IMPROVE EIGHT GRADE STUDENTSÂ’ WRITING SKILL AT SMPN 3 MALANG
Main Author: | RAMADHANI, EUIS FAUZIAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21843/1/jiptummpp-gdl-euisfauzia-41389-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21843/2/jiptummpp-gdl-euisfauzia-41389-2-chapter1.pdf http://eprints.umm.ac.id/21843/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya aktifitas menulis pada pembelajaran Bahasa Inggris dan rendahnya kemampuan siswa dalam menulis. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan menulis siswa menggunakan tekhnik menulis buku harian di SMPN 3 Malang. Dengan menulis buku harian, siswa mendapatkan ruang untuk melatih kemampuan menulis mereka diluar kelas. Siswa dapat menulis pengalaman atau yang berkaitan dengan topik dibuku harian mereka. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus. Penelitian tindakan kelas dipilih untuk memperbaiki kemampuan menulis dan membuktikan bahwa menulis buku harian merupakan cara yang sesuai untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa. Subjek penelitian adalah kelas VIII-1 SMPN 3 Malang sebanyak 32 orang. Tekhnik pengambilan data antara lain dengan tes dan fieldnotes. Setelah mengaplikasikan buku harian pada dua macam teks, deskriptif dan recount, dan mengolah data, menunjukkan bahwa nilai siswa berangsur-angsur meningkat terutama saat mereka ditugaskan untuk menulis buku harian dengan menggunakan teks recount. Siswa mampu mengembangkan ide dengan menggunakan beragam kosa kata pada saat menulis dalam teks recount jika dibandingkan saat menulis deskriptif teks. Siswa hanya membutuhkan waktu yang singkat untuk menulis teks recount karena dalam menulis jenis teks ini, siswa merupakan karakter utama dalam cerita. Sementara itu, siswa kesulitan dalam memulai menulis teks deskriptif karena dalam menulis teks ini siswa hanya terfokus pada satu obyek. Selain itu, Pergantian topik sangat dibutuhkan untuk membuat siswa tertarik dalam menulis. Pada siklus pertama peneliti menemukan dua kelemahan yaitu; keterlambatan siswa dalam mengumpulaka buku harian yang berakibat terlambatnya pemberian penilaian dan terbatasnya kosakata siswa dalam Bahasa Inggris yang membuat siswa tidak menggunakan beragam kosakata. Untuk mengatasi kelemahan pada siklus 1, peneliti menyediakan stiker ekspresi yang menggambarkan ketepatan dan kreatifitas siswa. Peneliti juga membuat aktifitas kelompok untuk memberikan siswa kesempatan belajar dari temannya.