PERAN GURU DALAM PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BACA PADA SISWA DI SDN PURWANTORO 1 MALANG
Main Author: | PURNAMA, YEASYCA BERTA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21580/1/jiptummpp-gdl-yeasycaber-40979-1-pendahul-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/21580/2/jiptummpp-gdl-yeasycaber-40979-2-1.babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21580/ |
Daftar Isi:
- SDN Purwantoro 1 Malang memiliki perpustakaan dengan fasilitas berupa koleksi buku fiksi, buku non fiksi, media pembelajaran, media elektronik dan sebagainya. Pemanfaatan perpustakaan tidak terlepas dari peran guru sebagai motivator dan fasilitator. Perpustakaan sebagai sarana belajar, dimana guru dan siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai media dan sumber belajar, yang akan dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) mendeskripsikan peran guru dalam pemanfaatan perpustakaan untuk menumbuhkan minat membaca siswa di SDN Purwantoro Malang, (2) mendeskripsikan minat baca siswa SDN Purwantoro 1 Malang, pemanfaatan perpustakaan dan kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian (1) Peran guru dalam pemanfaatan perpustakaan yaitu; (a) Melaksanaan pembiasaan gemar membaca yang dilaksanakan setiap hari kamis. (b) Memberikan waktu luang (istirahat) untuk membaca di perpustakaan. (c) Memberikan tugas kepada siswa untuk mencari referensi buku di perpustakaan. (2) Minat baca siswa kelas III dan V rendah karena; (a) Siswa yang berkunjung ke perpustakaan selama 1 semester kelas IIIA memiliki rata-rata hanya 3 sampai 4 siswa per bulan dari 40 siswa, sedangkan siswa kelas VA memiliki rata-rata hanya 1 sampai 2 siswa per bulan dari 41 siswa. (b) Siswa yang sering mencari berbagai koleksi pustaka di perpustakaan siswa kelas IIIA, sedangkan untuk kelas VA juga mengunjungi perpustakaan untuk aktifitas membaca. (c) Siswa kelas IIIA dan kelas VA jarang terlihat kemanapun membawa bahan bacaan (d) Siswa kelas IIIA dari jumlah keseluruhan siswa 40 tidak ada siswa yang tercatat dalam buku peminjman perpustakaan, sedangkan untuk siswa kelas VA dari jumlah 41 siswa juga tidak ada yang tercatat dalam buku pinjaman di perpustakaan. (e) Siswa kelas IIIA dan VA justru tidak sering mencari koleksi pustaka karena tidak adanya tugas dari guru. (f) Siswa memanfaatkan waktu yang disediakan oleh guru ataupun waktu senggang lain untuk membaca buku-buku yang dimiliki (g) Siswa tidak bisa mengakses/mencari buku-buku atau referensi dari sumber lain seperti internet.