PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DENGAN METODE LOKOMOTIF TAWA SISWA KELAS I SDN GADINGKULON 03 KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG

Main Author: WIBOWO, ARY
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/21511/1/jiptummpp-gdl-arywibowo0-40062-1-pendahul-x.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21511/2/jiptummpp-gdl-arywibowo0-40062-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21511/
Daftar Isi:
  • Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN Gadingkulon 03, pada kelas I semester 2 tahun ajaran 2012/ 2013 pada mata pelajaran Matematika dengan materi penjumlahan dua angka masih kurang. Dilihat dari ketuntasan belajar dengan KKM adalah 75. Hal ini dapat dikarenakan banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika, siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang susah dan banyak lagi alasan yang menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang menakutkan. Dalam penelitian ini yang perlu dilakukan ialah bagaimana penerapan metode Lokomotif TAWA dan apakah penerapan metode pembelajaran Lokomotif TAWA dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap penjumlahan dua angka dengan bersusun pendek dan pemecahan masalah dalam soal cerita. Sehingga dapat mengetahui keberhasilan penerapan metode pembelajaran Lokomotif TAWA. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bagaimana penerapan metode Lokomotif TAWA dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa kelas I SDN Gadingkulon 03 Dau, Malang mengenai penjumlahan dua angka dan mengetahui adanya peningkatan hasil belajar matematika. Penelitian ini juga bertujuan untuk membentuk siswa dapat menyenangi pelajaran matematika dan tidak lagi menganggap matematika pelajaran yang menyusahkan. Untuk mencapai tujuan tersebut maka peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas. Adapun prosedur penelitiannya adalah perencanaan,, pelaksanaan, observasi, serta refleksi yang dilaksanakan selama dua siklus dan dalan satu siklus dilakukan dua kali pertemuan. Masing-masing pertemuan langkah-langkah pembelajaran terlaksana berdasarkan perencanaan yang telah disusun. Berdasarkan hasil penelitian yang diketahui pelaksanaan metode Lokomotif TAWA mengalami peningkatan. Terlihat dari hasil tes/evaluasi pembelajaran, diketahui nilai tes hasil belajar Matematika siswa mengalami peningkatan. Nilai tes hasil belajar Matematika siswa pada siklus I sebesar 18,2 % meningkat menjadi 81,8% pada siklus II. Selain itu hasil belajar klasikal meningkat sebesar 63,6%, sehingga siswa telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal yaitu diatas 75%. Berdasarkan penelitian ini dengan menggunakan metode Lokomotif TAWA yang perlu diperhatikan pada penelitian selanjudnya ialah bagaimana penggunaan metode Lokomotif TAWA yang digunakan dapat dibentuk semenarik mungkin dan dalam penerapannya yang diperhatikan ialah pemehaman siswa terhadap penjumlahan dua angka dibawah 100.