PENERAPAN MODEL HUMAS DALAM MENJALIN HUBUNGAN DENGAN MEDIA MASSA DI MASA KRISIS (Studi pada Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo)
| Main Author: | Azizah, Amiratul |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21487/1/jiptummpp-gdl-amiratulaz-38870-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21487/2/jiptummpp-gdl-amiratulaz-38870-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21487/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasari pentingnya keberadaan Humas pada sebuah perusahaan. Seperti halnya humas yang ada di Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) ini. Dikarenakan BPLS ini merupakan suatu lembaga yang bergerak dibidang penanganan luapan lumpur Sidoarjo yang sering mengalami krisis didalamnya, baik krisis dengan warga yang terkena luapan lumpur sampai dengan krisis yang dialami dengan media massa, sehingga pemberitaan yang muncul di media massa cenderung negatif. Asumsi awal peneliti adalah model humas di BPLS ini berbeda dengan model humas yang berada dalam pemerintahan maupun non pemerintahan lainnya. Berangkat dari asumsi ini peneliti tertarik untuk meneliti penerapan model humas di masa krisis, yakni pada BPLS. Melalui penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara yang mendalam dengan Humas BPLS dan juga wartawan. Selain wawancara juga dilakukan dokumentasi dalam mendapatkan informasi serta pengumpulan data yang dibutuhkan. Pada tahapan terakhir data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis interaktif, yang kemudian diuji keabsahan datanya dengan menggunakan triangulasi sumber. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori model Humas oleh James E. Grunig, dikatakan bahwa ada empat model Humas yaitu Press Agentry, Public Information, Two-Way Asymmetrical, dan Two-Way Symmetrical. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model Humas yang digunakan oleh humas BPLS di masa krisis adalah model Humas Public Information, model Humas Two-Way Asymmetrical, dan juga model Humas Two-Way Symmetrical. Karena humas BPLS mengutamakan penyebaran informasi kepada masyarakat. Untuk ketiga model tersebut penerapannya pun berbeda-beda. Tidak semuanya cocok diterapkan pada krisis yang ada. Sehingga harus melihat krisis apa yang sedang terjadi kemudian salah satu dari model Humas tersebut bisa diterapkan untuk mengatasinya. Bentuk komunikasi yang dilakukan bersifat searah dan juga dua arah, kebenaran dalam menyebarkan informasi sangat dipentingkan oleh humas BPLS. Humas BPLS dalam menyebarluaskan informasinya melalui media massa seperti koran, televisi, serta radio.