PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LADANG BILANGAN UNTUK KELAS I SDN MOJOREJO I KECAMATAN JUNREJO KOTA BATU
Main Author: | LISTIYONINGSIH, DIAN WAHYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21454/1/jiptummpp-gdl-dianwahyul-40473-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21454/2/jiptummpp-gdl-dianwahyul-40473-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21454/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya pemanfaatan media dengan inovasi baru dalam pembelajaran tematik di sekolah dasar khususnya kelas 1 SD. Berdasarkan analisis kebutuhan dapat diketahui bahwa media pembelajaran untuk kelas I hanya berupa benda yang bisa ditemukan disekitar seperti krikil, gambar, lidi yang dapat berfungsi sebagai alternatif media pembelajaran yang hanya mengacu pada satu pembelajaran. Alternatif tersebut membuat siswa bosan dan kurang praktis digunakan. Pembelajaran tematik membuat guru lebih aktif dalam menyajikan beberapa materi dalam satu pembelajaran dengan pemanfaatan media. Nilai kepraktisan dan daya tarik siswa terhadap media pembelajaran yang digunakan mempengaruhi kegiatan pembelajaran. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengembangan media pembelajaran ladang bilangan untuk kelas 1 SD. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk pengembangan berupa media pembelajaran ladang bilangan untuk kelas 1 SD. Pengembangan media ini melalui beberapa tahapan yang harus diikuti secara urut. Tahap uji kelayakan dan uji coba dilaksanakan setelah media dikembangkan. Tahap uji kelayakan di lakukan oleh ahli materi, ahli media pembelajaran dan ahli pembelajaran tematik. Uji coba dilakukan pada siswa kelas 1 SDN Mojorejo 1 Batu . Uji coba kelompok kecil terdiri 12 siswa dan uji coba kelompok besar terdiri 47 siswa. Data diperoleh dari wawancara, observasi, angket dan dokumentasi. Teknik nalisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu: (1) pengembangan media dilaksanakan dari analisis kebutuhan, pemilihan materi, pengembangan desain produk, validasi produk, revisi produk sampai uji coba produk (2) produk akhir media ladang bilangan ini memiliki penilaian dari para ahli dengan kriteria sangat baik (3) hasil penilaian oleh ahli materi memperoleh skor 88% kemudian hasil penilaian dari ahli media pembelajaran didapat skor 85,5% (4) hasil uji coba terhadap siswa pada uji kelompok kecil mendapat skor 87% dan hasil uji coba kelompok besar memperoleh skor 89%.