PENERAPAN ALAT PERAGA BATANG NAPIER DALAM PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PERKALIAN BILANGAN CACAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDN 1 BANYUURIP
| Main Author: | YUNIATIN, MILA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21426/1/jiptummpp-gdl-milayuniat-42174-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21426/2/jiptummpp-gdl-milayuniat-42174-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21426/ |
Daftar Isi:
- Alat peraga batang napier menggunakan prinsip perkalian desimal, atau latitice diagram (arab). Sebuah Batang Napier terdiri dari 10 kotak, dengan kotak terbatas menunjukan sebuah bilangan dasar (digit) dan kotak selanjutnya berturut-turut merupakan hasil perkalian bilangan dasar tersebut dengan 1 hingga 9, dimana satuan diletakkan di bagian bawah diagonal, sedangkan bagian puluhan diletakan di bagian atas diagonal. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mendeskripsikan penggunaan alat peraga batang napier dalam pembelajaran operasi hitung perkalian bilangan cacah sebagai upaya peningkatan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Banyuurip; dan 2) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar melalui penerapan alat peraga batang napier dalam pembelajaran operasi hitung perkalian bilangan cacah siswa kelas IV SDN 1 Banyuurip. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dengan beberapa siklus. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 siklus untuk melihat nilai ketuntasan siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1) Nilai rata-rata kelas pada siklus 1 sudah memenuhi dari nilai KKM, akan tetapi jika dihitung untuk ketercapaian kelas belum tercapai, karena nilai dari ketercapaian kelas hanya 64,09 % kurang dari nilai ketuntasan yang ditentukan yaitu sebesar 70%. Nilai ketentusan dapat terpenuhi setelah dilaksanakan siklus 2, nilai rata-rata kelas mencapai 89,55 dan nilai ketuntasan belajar sebesar 80,23%; 2) Penerapan alat peraga batang napier dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan keaktifan siswa, hal ini dapat diketahui berdasarkan hasil observasi pada 2 siklus. Siklus 1 tingkat keaktifan siswa mencapai 77,5% dan pada siklus 2 mengalami peningkatan sebesar 10% menjadi 87,5%. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan alat peraga batang napier dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 1 Banyuurip pada pembelajaran operasi hitung perkalian bilangan cacah.