PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PEMAHAMAN PADA MATERI MENJAGA KEUTUHAN NKRI MATA PELAJARAN PKn KELAS V SDN 1 WATULIMO TAHUN 2014

Main Author: SEPTI, GUGUT LUFICHA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/21406/1/jiptummpp-gdl-gugutlufic-39026-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21406/2/jiptummpp-gdl-gugutlufic-39026-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21406/
Daftar Isi:
  • Proses pembelajaran menekankan pada peran guru (techer center), dimana guru merupakan pusat kegiatan belajar dikelas, sehingga peran guru dalam pembelajaran masih merupakan sumber utama bagi siswa tersebut. Siswa cenderung pasif dan hanya mendengarkan penjelasan dari guru sehingga siswa kurang termotivasi dan hanya beberapa siswa yang paham. Hal ini dapat dilihat masih rendahnya nilai siswa yang belum memenuhi standar ketuntasan minimal yang diterapkan sekolah yaitu 75 pada materi Menjaga Keutuhan NKRI. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dilakukan penelitian tentang penerapan pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa, salah satunya dengan penerapan metode Role Playing. Penelitian ini bertujuan meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada materi menjaga keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Role Playing. Jenis penelitian ini yaitu PTK, penelitian tindakan ini terdiri dari siklus I dan II. Tempat dan waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 4 – 25 Oktober 2014 di SD Negeri 1 Watulimo - Trenggalek. Sasaran dalam penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket, tes individu, dokumen dan lembar observasi. Analisis data untuk angket motivasi menggunakan persentase kriteria motivasi siswa, sedangkan pemahaman dianalisis menggunakan ketuntasan belajar. Ketuntasan masing-masing siswa disesuaikan dengan KKM sekolah yaitu 75. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui terjadi peningkatan motivasi. Hasil motivasi siswa dari siklus I meningkat pada siklus II dengan persentase dari 46,3% naik menjadi 80%. Peningkatan pemahaman dapat dilihat dari tes individu (hasil belajar) telah diperoleh ketuntasan belajar pada siklus I yaitu 60% dengan rata-rata nilai 74,3, kemudian meningkat pada Siklus II sebanyak 93,3% dengan rata-rata 84. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode Role Playing dapat meningkatkan motivasi membaca siswa yang terlihat dari antusiasme siswa dalam membuat teks drama dan Pemahaman siswa yang terlihat dari peningkatan nilai post tes siklus 1 dan siklus 2 kelas V tentang Menjaga Keutuhan NKRI SD Negeri 1 Watulimo - Trenggalek. Saran yang dapat diajukan adalah metode Role Playing perlu dilaksanakan guru untuk meningkatkan motivasi membaca dan pemahaman siswa dalam mengerjakan soal post tes.