PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE MATA PELAJARAN IPA SIFAT-SIFAT BENDA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KELAS III SD MUHAMMADIYAH 1 MALANG
Main Author: | AMRULLAH, MOHAMMAD SYARIFUDDIN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21395/1/jiptummpp-gdl-mohammadsy-39064-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21395/2/jiptummpp-gdl-mohammadsy-39064-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21395/ |
Daftar Isi:
- Pemahaman siswa terhadap materi sifat-sifat benda di SD Muhammadiyah 1 Malang masih kurang, penyebab dari masalah tersebut dikarenakan siswa yang tidak memperdulikan guru dan melakukan aktivitas sendiri, guru kurang melibatkan siswa dalam bertanya jawab dan siswa tidak diberikan kesempatan berpikir kritis guna memecahkan masalah sekitar. Hal ini berdampak pada siswa yang kurang aktif, sehingga perlu adanya upaya peningkatan melalui penggunaan model pembelajaran Example Non Example. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Example Non Example dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA sifat-sifat benda di SD Muhammadiyah 1 Malang, dan (2) Mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam materi sifat-sifat benda setelah menggunakan model pembelajaran Example non Example kelas III SD Muhammadiyah 1 Malang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus melalui tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan dan tahap refleksi. Subyek penelitian ini berasal dari siswa kelas III.A SD Muhammadiyah 1 Malang dengan jumlah 29 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif maupun kuantitatif. Keterlaksanaan pembelajaran IPA telah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah dalam penerapan model Example Non Example dan berlangsung dengan baik pada siklus I dan siklus II. Adapun prosentase aktivitas belajar siswa kategori sangat baik siklus I mencapai 52%, dan siklus II mencapai 83%. Sedangkan prosesntase hasil belajar siswa pada siklus I mencapai 62% dengan ketuntasan klasikal yang telah ditentukan oleh sekolah yaitu 75%, dan pada siklus II prosentase ketuntasan klasikal mencapai 82%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model Example Non Example dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas III.