PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V MATERI CERITA RAKYAT SDN PAKONG 1 KABUPATEN PAMEKASAN
Main Author: | RACHMAN, TAUFIKUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21304/1/jiptummpp-gdl-taufikurra-41705-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21304/2/jiptummpp-gdl-taufikurra-41705-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21304/ |
Daftar Isi:
- Hal yang mendasari penelitian ini adalah pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia saat ini belum menunjukkan hasil yang maksimal. Hal ini juga disebabkan karena adaptasi siswa dari kelas IV menuju kelas V. Suasana pembelajaran masih didominasi oleh guru. Sehingga perlu adanya perbaikan dan upaya peningkatan melalui model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penerapan model role playing dalam peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V materi cerita rakyat SDN Pakong 1 Kabupaten Pamekasan (2) Mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan model role playing dalam peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V materi cerita rakyat SDN Pakong 1 Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Sumber data pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pakong 1 Kabupaten Pamekasan tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 27 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini: (1) observasi, (2) tes, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penerapan pembelajaran dengan model role playing telah dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan Bahasa Indonesia materi cerita rakyat dengan ketuntasan klasikal 85,15%. (2) Adanya peningkatan hasil belajar antara siklus I dan siklus II yaitu 18,48% menunjukkan bahwa pembelajaran model role playing dapat dipergunakan sebagai acuan dalam kegiatan belajar mengajar, adanya model pembelejaran yang lain sebagai penunjang keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.