1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INSIDE-OUTSIDE-CIRCLE MATA PELAJARAN IPS MATERI KENAMPAKAN ALAM KELAS V SDN DADAPREJO 02
Main Author: | UMMA, WIWIN HIDAYATUL |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21299/1/jiptummpp-gdl-wiwinhiday-41708-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21299/2/jiptummpp-gdl-wiwinhiday-41708-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21299/ |
Daftar Isi:
- Hal yang mendasari penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas V di SDN Dadaprejo 02 Batu dikarenakan siswa masih pasif dalam pembelajaran, pada materi kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu, hasil belajar siswa masih rendah dikarenakan banyaknya materi yang harus dihafalkan oleh siswa serta penggunaan metode pengajaran masih di dominasi dengan ceramah dan tanya jawab, sehingga perlu adanya perbaikan melalui model pembelajaran, penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif Inside- Outside-Circle (IOC) mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di Indonesia pada kelas V di SDN Dadaprejo 02 Batu. 2) Untuk mengetahui dan mendiskripsikan peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran IPS materi kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di Indonesia kelas V di SDN Dadaprejo 02. Teknik analisis data yang dilakukan pertama kali adalah reduksi data yang dikumpulkan dari observasi dan wawancara serta dokumentasi kemudian data yang diperoleh disajikan dan dilakukan penarikan kesimpulan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Dadaprejo 02 yang berjumlah 17 siswa. Waktu penelitian ini dilakukan pada akhir bulan Agustus-September 2015. Hasil belajar pada penelitian ini difokuskan pada hasil belajar kognitif yang dilakukan dengan 2 siklus, diperoleh data dari hasil belajar siklus I siswa yang tuntas berjumlah 8 siswa dengan prosentase ketuntasan klasikal 47,05% sedangkan hasil belajar siklus II siswa yang tuntas berjumlah 14 siswa dengan prosentase ketuntasan klasikal 82,35 % hal ini menunjukkan peningkatan, siklus II dinyatakan selesai karena siswa yang tuntas sudah mencakup ketuntasan kasikal yang di inginkan yaitu 70% dari jumlah siswa.