IMPLEMENTASI TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA PADA SISWA KELAS V SDN MOJOLANGU 5 KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG
Main Author: | MUKTI, LILIK STYO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21280/1/jiptummpp-gdl-lilikstyom-41973-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21280/2/jiptummpp-gdl-lilikstyom-41973-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/21280/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilatar belakangi oleh pentingnya pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Siswa yang mempunyai derajat kesegaran jasmani tinggi akan menopang kegiatan belajar karena ia mampu berfikir secara cerdas dan dapat menjaga keadaan emosional secara lebih baik. SDN Mojolangu 5 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang belum pernah diadakan survey tingkat kesegaran jasmani khususnya kelas 5. Oleh karena itu peneliti mengadakan penelitian di SDN tersebut karena untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V. Tujuannya ketika siswa kelas V menduduki bangku kelas VI mereka lebih siap untuk mengikuti ujian praktik mata pelajaran penjas (pendidikan jasmani) yang dilakukan guru olahraga dan ujiannya masih berhubungan dengan TKJI. Jenis penelitian adalah kuantitatif dilengkapi data kualitatif untuk menjelaskan berbagai paparan kuantitatif yang ada dengan subyek penelitian adalah siswa kelas V SDN Mojolangu 5 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sampel penelitiannya seluruh siswa kelas V SDN Mojolangu 5 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang jumlah murid kelas V keseluruhan ada 27, dengan rincian putra berjumlah 11 orang dan putri berjumlah 16 orang. Penelitian dilaksanakan dalam dua hari yaitu pada tanggal 7 dan 14 Agustus 2015. Analisis data menggunakan analisis statistik dekriptif prosentase, dengan pengelompokan kategori kurang sekali, kurang, sedang, baik dan baik sekali. Instrumen tes pada penelitian ini yaitu berupa Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) dengan menggunakan lima aspek yang meliputi: (1) tes lari 40 meter, (2) gantung angkat tubuh untuk putra (pull up), gantung siku tekuk untuk putri tahan (pull up), (3) tes baring duduk 30 detik, (4) loncat tegak, dan (5) tes lari 600 meter. Analisis data setelah dilaksanakan penelitian diperoleh hasil tingkat kesegaran jasmani untuk siswa putri sebanyak 1 siswa (6,25 %) termasuk dalam kategori baik, 11 siswa (68,75 %)termasuk dalam kategori sedang, 4 siswa (25 %) termasuk dalam kategori kurang. Tingkat kesegaran jasmani untuk siswa putra diperoleh hasil sebagai berikut: 1 siswa (9,09 %) termasuk dalam kategori baik, 5 siswa termasuk dalam kategori sedang, 5 siswa (45,45 %) termasuk dalam kategori kurang. Berdasarkan kesimpulan, pihak sekolah hendaknya lebih memperhatikn tingkat kesegaran jasmani siswa dan memberikan pembinaan serta upaya peningkatan kesegaran jasmani para siswa yaitu dengan cara meningkatkan aktivitas fisik, khususnya kegiatan olahraga yang dilakukan diluar jam sekolah.