PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT TERHADAP PENDAPATAN BERSIH PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2008-2013 (Studi Pada Kelompok Bank Umum)

Main Author: PRATIKA, SEPTIANA DEWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/21219/1/jiptummpp-gdl-septianade-41283-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21219/2/jiptummpp-gdl-septianade-41283-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21219/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditunjukkan oleh variabel bebas yaitu jumlah kredit, deposito, tabungan, giro, dan pendapatan non bunga terhadap pendapatan bersih pada masing-masing bank di Indonesia. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan data panel dimana data time series adalah tahun 2008-2013 dan data cross section adalah kelompok bank umum yang berjumlah 6 bank. Dalam persamaan model, pendapatan bersih adalah variabel terikat dan jumlah kredit, deposito,tabungan, giro, dan pendapatan non bunga adalah variabel bebas. Hasil regresi diperoleh bahwa variabel jumlah kredti(X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan bersih, deposito (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pendapatan bersih, tabungan (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan bersih, giro (X4) berpengaruh negatif dan tidak signifikan, dan pendaptana non bunga (X5) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap pendapatan bersih. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.985580 atau 98%. Hal ini menunjukkan bahwa jumlah kredit (X1), deposito (X2), tabungan (X3), giro (X4), dan pendapatan non bunga (X5) dalam menjelaskan variabel terikat atau dependen (pendapatan bersih) adalah sebesar 98%, sedangkan sisanya 2% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Saran yang dapat dikemukan dari hasil penelitian ini diharapkan bank lebih mampu menyalurkan kredit secara terarah sehingga dapat memberikan manfaat yang positif bagi pertumbuhan ekonomi baik untuk mendorong dari sisi peningkatan produktivitas maupun dari sisi peningkatan daya beli masyarakat.