PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR STRUKTUR PANCA INDRA DENGAN FUNGSINYA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SDN KENDUNG II BOJONEGORO
| Main Author: | RifaÂ’i, Mohammad |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21214/1/jiptummpp-gdl-mohammadri-42198-1-pendahul-x.pdf http://eprints.umm.ac.id/21214/2/jiptummpp-gdl-mohammadri-42198-2-bab1.pdf http://eprints.umm.ac.id/21214/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini di awali dari hasil observasi awal, terdapat beberapa kesulitan yang dialami siswa kelas IV SDN Kendung II Bojonegoro pada materi struktur panca indra dengan fungsinya. Siswa sebagai objek dalam pembelajaran di dalam kelas hanya duduk, mendengarkan penjelasan guru dan mengobrol dengan temannya. Hal ini berdampak pada kurang antusias siswa dalam mengikuti pelajaran sehingga hasil belajar yang dicapai siswa menunjukkan bahwa ketuntasan belajar IPA materi struktur panca indra dengan fungsinya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sehingga ketuntasan belajar secara klasikal juga belum mencapai ketuntasan minimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pelaksanaan model (GI) ditinjau dari hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Kendung II Bojonegoro pada materi struktur panca indra dengan fungsinya. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan, dari Hopkins dengan melalui empat tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengamatan, (4) Refleksi. Subyek penelitian ini adalah 26 siswa kelas IV SDN Kendung II Bojonegoro. Instrumen yang digunakan meliputi observasi guru, observasi siswa, catatan lapang, dokumentasi dan soal evaluasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penggunaan (GI) terhadap pembelajaran IPA pada pengamatan siklus I peserta didik kurang siap dalam membentuk kelompok karena belum terbiasa dalam pembelajaran kelompok, selanjutnya pada pelaksanaan siklus II menggunakan model pembelajaran (GI) sudah menunjukan hasil yang baik peserta didik sudah siap dalam membentuk kelompok dan berdiskusi dengan penuh semangat. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan presentase ketuntasan klasikal pada siklus I dan II. Presentase ketuntasan klasikal pada siklus I sebesar 57,69% meningkat menjadi 84,61% pada siklus II. Peningkatan hasil belajar tersebut membuktikan bahwa penggunaan model Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi struktur panca indra dengan fungsinya pada siswa kelas IV SDN Kendung II Bojonegoro.