PENGARUH INFLASI, KURS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2010.01 -2014.12)

Main Author: RAMADHAN, MUHAMMAD FAISAL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/21175/1/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21175/2/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21175/
ctrlnum 21175
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/21175/</relation><title>PENGARUH INFLASI, KURS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2010.01 -2014.12)</title><creator>RAMADHAN, MUHAMMAD FAISAL</creator><subject>HB Economic Theory</subject><subject>HC Economic History and Conditions</subject><subject>TX Home economics</subject><description>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditunjukkan oleh variabel bebas yaitu Inflasi di Indonesia dan Kurs rupiah terhadap dolar.&#xD; &#xD; Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan asumsi klasik adalah tahun 2010 &#xC2;&#x2013; 2014, kelompok bank umum yang berjumlah 10 bank. Dalam persamaan model, harga saham perbankan adalah variabel terikat dan inflasi dan kurs adalah variabel bebas.&#xD; &#xD; Hasil regresi diperoleh bahwa variabel inflasi (X1) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham perbankan, sedangkan variable Kurs (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perbankan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.26 atau 26%. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi (X1) dan kurs (X2) dalam menjelaskan variabel terikat atau dependen (harga saham perbankan) adalah sebesar 26%, sedangkan sisanya 74% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu.&#xD; &#xD; Saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini diharapkan bank lebih mampu memprediksi harga saham lewat keadaan makro ekonomi dan memberikan manfaat yang positif bagi pertumbuhan ekonomi baik untuk mendorong dari sisi investasi kepada perbankan.</description><date>2015-03-30</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/21175/1/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-2-bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/21175/2/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-1-pendahul-n.pdf</identifier><identifier> RAMADHAN, MUHAMMAD FAISAL (2015) PENGARUH INFLASI, KURS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2010.01 -2014.12). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>21175</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author RAMADHAN, MUHAMMAD FAISAL
title PENGARUH INFLASI, KURS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA (2010.01 -2014.12)
publishDate 2015
topic HB Economic Theory
HC Economic History and Conditions
TX Home economics
url http://eprints.umm.ac.id/21175/1/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21175/2/jiptummpp-gdl-muhammadfa-39050-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/21175/
contents Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang ditunjukkan oleh variabel bebas yaitu Inflasi di Indonesia dan Kurs rupiah terhadap dolar. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda menggunakan asumsi klasik adalah tahun 2010 – 2014, kelompok bank umum yang berjumlah 10 bank. Dalam persamaan model, harga saham perbankan adalah variabel terikat dan inflasi dan kurs adalah variabel bebas. Hasil regresi diperoleh bahwa variabel inflasi (X1) berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap harga saham perbankan, sedangkan variable Kurs (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham perbankan. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0.26 atau 26%. Hal ini menunjukkan bahwa inflasi (X1) dan kurs (X2) dalam menjelaskan variabel terikat atau dependen (harga saham perbankan) adalah sebesar 26%, sedangkan sisanya 74% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Saran yang dapat dikemukakan dari hasil penelitian ini diharapkan bank lebih mampu memprediksi harga saham lewat keadaan makro ekonomi dan memberikan manfaat yang positif bagi pertumbuhan ekonomi baik untuk mendorong dari sisi investasi kepada perbankan.
id IOS4109.21175
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:45:07Z
last_indexed 2017-03-21T02:45:07Z
recordtype dc
_version_ 1675924289053786112
score 17.538404