PERANAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM TINGKAT PENYERAPAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
| Main Author: | INDRAWAN, AKHMAD DODY |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21171/1/jiptummpp-gdl-akhmaddody-39183-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21171/2/jiptummpp-gdl-akhmaddody-39183-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21171/ |
Daftar Isi:
- Sejak terjadinya krisis ekonomi tahun 1998, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah menunjukkan peran yang sangat penting dalam menggerakkan ekonomi baik dalam lingkup nasional maupun daerah. Pada saat banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang mengalami kebangkrutan dan kehancuran, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) justru dapat bertahan dan terus melakukan produksinya walaupun UMKM juga tidak lepas dari krisis ekonomi yang terjadi, namun sebagian besar dapat bangkit kembali dan dapat beradaptasi dengan pertumbuhan ekonomi sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara nilai ekspor dan jumlah unit usaha sektor UMKM terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di Indonesia tahun 1997-2012, dan untuk menguji dan menganalisis pengaruh variabel jumlah unit usaha dan nilai ekspor terhadap penyerapan tenaga kerja UMKM di Indonesia. Dari hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peranan UMKM dalam menyerap tenaga kerja cukup besar. Terbukti dari hasil uji simultan (uji F) menghasilkan Fhitung (159,2123) > Ftabel () yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya variabel bebas Jumlah unit usaha (X1) dan Nilai ekspor (X2) berpengaruh serentak atau bersama – sama terhadap variabel terikat/ dependent Penyerapan tenaga kerja (Y). Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa X1 berpengaruh negative signifikan terhadap Y, dan X2 berpengaruh positif signifikan terhadap Y. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan UMKM yang tercermin dari jumlah UMKM dan nilai ekspor yang dilakukan UMKM mempunyai peranan penting dalam penyerapan tenaga kerja yang akhirnya akan mampu mengurangi salah satu masalah Negara yaitu pengangguran. Koefisien determinasi (R2) pada penelitian ini adalah sebesar 0.848172atau 84,41%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan variabel bebas/ dependen yang terdiri dari nilai ekspor (X1), Jumlah tenaga kerja (X2) dalam menjelaskan variabel terikat/ independen (Jumlah tenaga kerja)adalah sebesar0.848172atau 84,41%, sedangkan sisanya 15,59% (1 – 84,41% = 15,59%) dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implicit tercermin pada variabel pengganggu.