ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASYARAKAT MUSLIM BELUM MENGGUNAKAN PERBANKAN SYARIAH DI KOTA MALANG
Main Author: | TAQWIM, MOHAMMAD AHSANI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/21168/1/jiptummpp-gdl-mohammadah-41960-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/21168/2/jiptummpp-gdl-mohammadah-41960-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/21168/ |
Daftar Isi:
- Pada saat ini masyarakat membutuhkan keberadaan perbankan yang mempunyai sistem syariah karena dalam kenyataanya masyarakat Indonesia mayoritas menganut agama islam, yang mana sesuai dengan yang diterapkan pada perbankan syariah. Namun, perkembangan perbankan syariah pada saat ini masih kurang menunjukkan pertumbuhan yang memuasakan, dibandingkan dengan pertumbuhan bank konvensional, hal ini ditunjukan dengan didominasinya perbankan konvensional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi masyarakat muslim belum menggunakan perbakan syariah. Populasi dalam penelitian ini yaitu masyarakat muslim yang belum menggunakan perbankan syariah di kota Malang dengan sebanyak 125 responden. Teknik analisa penelitian ini dengan metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai faktor yang mempengaruhi masyarakat muslim belum menggunakan perbankan syariah yang kemudian hasilnya diolah dengan menggunakan program SPSS 16.00. Hasil penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi masyarakat muslim belum mengunakan perbankan syariah di kota Malang yaitu faktor promosi dan pemasaran yang meliputi : Promosi dan pemasaran yang digunakan perbankan syariah dipersepsikan oleh responden tidak lebih menarik dari pada perbankan konvensional. Sebenarnya promosi dan pemasaran dengan menggunakan media-media cetak dan elektronik yang dilakukan perbankan syariah sudah beragam tetapi tidak lebih disukai daripada perbankan konvensional. Promosi dan pemasaran yang dilakukan perbankan syariah tidak berlebihan sesuai dengan keunggulan produk dan jasa yang dimiliki perbankan syariah tetapi tetapi tidak lebih disukai daripada perbakan konvensional. Promosi dan pemasaran yang dilakukan perbankan syariah kurang meyakinkan daripada perbankan konvensional, sebanyak 0,524. Kedua, faktor preferensi yang meliputi : Produk dan jasa perbankan syariah tidak lebih disukai daripada perbankan konvensional. Sistem perbankan syariah tidak lebih cocok dibandingkan perbankan konvensional. Masyarakat tidak kebih senang berhubungan dengan perbankan syariah di banding perbankan konvensional. Produk dan jasa perbankan syariah tidak lebih bagus dan menguntungkan dibanding perbankan konvensional, sebanyak 0,588. Dengan adanya sosialisasi secara berkala dan banyak melakukan kerjasama dengan institusi pendidikan seperti universitas agar masyarakat mengerti tentang perbakan syariah.